Kantongi pernyataan efektif OJK, XL bakal lunasi utang
Dana bersih yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas ini akan digunakan untuk pembayaran utang USD 500 juta.
Mohamed Adlan, Chief Financial Officer XL Axiata, mengatakan, jika perseroan telah menerima Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penawaran Umum Terbatas (PUT) Perseroan. Dana bersih yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas ini akan digunakan untuk melaksanakan pembayaran kembali atas seluruh utang pemegang saham senilai USD500 juta yang diberikan Axiata Group Berhad.
"PUT ini merupakan pencapaian penting berkat persetujuan pemegang saham yang luar biasa pada RUPS Luar Biasa pada tanggal 10 Maret 2016. PUT ini menempatkan strategi manajemen neraca XL Axiata pada jalur yang tepat sebagaimana direncanakan untuk melakukan pelunasan penuh atas pinjaman pemegang saham senilai US$500 juta," katanya dalam keterangan resmi, Senin (09/05).
Dikatakan, setiap pemegang 100 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 18 Mei 2016 pukul 16.00 WIB (Tanggal Pencatatan) berhak mendapatkan 25 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) Saham Baru dengan Harga Pelaksanaan Rp3.150per saham, atau memperdagangkan HMETD, baik melalui BEI atau di luar BEI sesuai POJK No,32/2015 selama periode dari tanggal 20 Mei 2016 sampai dengan 26 Mei 2016. Harga Pelaksanaan HMETD sebesar Rp3.150 per saham mencerminkan 14,8 persen diskon terhadap TERP (Harga Rata-Rata Volume Tertimbang 1 Bulan) sebesar Rp3.697, serta 17,8 persen diskon terhadap Harga Rata-Rata Volume Tertimbang 1 Bulan sebesar Rp3.834, pada tanggal penetapan harga, yaitu tanggal 28 April 2016.
Setelah dilaksanakannya Penawaran Umum Terbatas dan pembayaran kembali atas seluruh utang pemegang saham senilai US$500 juta, seluruh sisa utang Perseroan dalam denominasi dolar AS telah dilakukan lindung nilai terhadap fluktuasi nilai tukar sampai dengan tanggal jatuh tempo. Pelunasan utang tersebut akan mengurangi rasio utang terhadap ekuitas Perseroan dari 1,8x pada tanggal 31 Maret 2016 menjadi 0,9x berdasarkan laporan proforma setelah Penawaran Umum Terbatas.
Axiata Group Berhad, saat ini menguasai sekitar 66,4 persen kepemilikan dalam XL, berjanji untuk melaksanakan seluruh haknya untuk mengambil bagian secara penuh sesuai porsi bagian kepemilikan sahamnya (secara proporsional) dalam Penawaran Umum Terbatas ini.
Atas sisa Saham HMETD yang tidak diambil bagian oleh pemegang HMETD porsi publik, akan dialokasikan kepada Pemegang HMETD publik lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya. Credit Suisse (Singapore) Limited dan PT Mandiri Sekuritas, bertindak sebagai pembeli siaga, akan mengambil bagian setiap saham yang tidak diambil bagian dalam Penawaran Umum Terbatas.
Baca juga:
Genjot layanan 4G, XL jalin kerja sama dengan Erafone
Demi bayar utang, XL terbitkan saham baru
XL dorong mahasiswa temukan solusi untuk daerahnya
XL perbesar alokasi penggunaan frekuensi untuk layanan 4G LTE
XL sebut Q1 2016 raih pencapaian positif
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
-
Kenapa XL Axiata ingin meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia? XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.