Kemkominfo panggil 19 situs Islam yang dianggap radikal hari ini
Kemkominfo siap melakukan dialog dengan pengelola situs-situs Islam
Bagi beberapa situs Islam yang diblokir, nampaknya mulai ada titik terang untuk dinormalisasi. Hal itu terlihat dari pernyataan Kepala Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Ismail Cawidu. Dirinya mengatakan bahwa akan memanggil 19 situs Islam yang dianggap radikal hari ini (07/04).
Namun, ternyata dari 19 situs yang ingin dinormalisasi hanya ada 9 situs yang mengajukan. 9 Situs itu di antaranya aqlislamiccenter.com, almustaqbal.com, arrahmah.com, panjimas.com, hidayatullah.com, salam-online.com, gemaislam.com, dakwatuna.com, dan muslimdaily.net.
-
Kapan Kominfo melakukan blokir terhadap konten judi online? Maka dari itu, berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk memerangi judi online. Seperti memblokir 1,9 juta konten judi online, 5.365 akun rekening, dan 555 akun dompet digital yang diduga terafiliasi sepanjang 17 Juli 2023 sampai dengan 21 Mei 2024.
-
Bagaimana cara Kominfo membatasi akses judi online? Sebagai informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat sejak 17 Juli 2023 hingga 10 Juni 2024 telah berhasil memutus akses lebih dari 2,1 juta situs judi online.
-
Aplikasi Travel online apa saja yang terancam diblokir Kominfo? Berikut 6 aplikasi yang bakal diblokir jika tak merespons surat peringatan Kominfo: Booking.com Agoda.com Airbnb.com Klook.com Trivago.co.id Expedia.co.id
-
Apa yang dilakukan Kominfo untuk mencegah judi online? Ada cara yang unik dilakukan Kominfo untuk mencegah masyarakat melakukan perbuatan melanggar hukum itu. Caranya adalah mengirim SMS blast ke seluruh pengguna seluler dengan menggunakan pantun. Di media sosial, postingan tentang pantun-pantun cegah judi online pun bertebaran.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
"Kita undang semua yang ada alamat kontaknya. Ada 9 yang sudah minta normalisasi," ungkap Ismail saat dikonfirmasi Merdeka.com melalui pesan pendek, (06/04).
Pemanggilan untuk 9 situs yang mengajukan normalisasi, dikatakan Ismail, akan dilakukan hari ini (07/04).
"Besok jam 12.00 di Kantor Kemkominfo," singkatnya.
Dalam pemanggilan kali ini, Kemkominfo akan mengagendakan dialog kembali dengan mereka. Dialog tersebut diharapkan bisa memberikan data lanjutan pada Kemkominfo soal detail situs-situs Islam tersebut.
"Ya, kita membuka komunikasi dengan mereka. Kita akan dengarkan penjelasan detail tentang situs mereka dan hal-hal yang mendukung permohonan normalisasi situs mereka," ujarnya.
Dengan demikian, sampai saat ini masih ada 10 situs Islam yang belum mengajukan normalisasi. Dari 10 situs tersebut, di antaranya voa-islam.com, ghur4ba.blogspot.com, thoriquna.com, kafilahmujahid.com, an-najah.net, dakwahmedia.com, muqawamah.com, lasdipo.com, eramuslim.com, dan daulahislam.com.
(mdk/bbo)