Komputer terpinggirkan, anak-anak pilih smartphone untuk main game
Sebagian besar anak-anak memilih perangkat mobile untuk bermain game.
Saat kita masih kecil, permainan canggih yang kita mainkan sepertinya masih terbatas pada Game Boy atau yang sering disebut 'gembot' di Indonesia. Walaupun sangat sederhana, permainan tersebut sangat populer dan diinginkan oleh banyak anak kecil.
Namun, setelah berkembangnya zaman, saat ini anak-anak cenderung berpikir bahwa smartphone lebih menarik untuk dimainkan. Selain untuk komunikasi, smartphone terkini bisa digunakan untuk bermain game dengan animasi paling canggih sekalipun.
-
Apa saja game yang mereka mainkan? Mereka dikenal sebagai gamers profesional yang ahli di berbagai macam game seperti PUBG Mobile, GTA V, DOTA 2, dan game lainnya.
-
Game apa yang dipertandingkan di Banyuwangi Esports Competition? Banyuwangi Esports Competition mempertandingkan game mobile populer, Mobile Legends: Bang Bang, dengan total hadiah senilai Rp 30 juta.
-
Di mana anak-anak di Jakarta bermain layang-layang? Seperti yang terlihat di Jalan Inspeksi, Jakarta Barat, beberapa anak tampak asyik bermain layang-layang di pinggiran kali.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Apa yang Telkomsel luncurkan untuk para gamers? Mempertegas konsistensi dalam mendorong perkembangan ekosistem gaming dan esports Tanah Air tersebut, Telkomsel mengambil peran terdepan dengan menghadirkan Paket GamesMAX Booster terbaru dan menjadi Official Mobile Internet Partner di ajang turnamen Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) Season 13 untuk memberikan pengalaman bermain mobile game yang unggul melalui jaringan terdepan Telkomsel yang telah terbukti sebagai Best Mobile Network oleh Ookla® Speedtest Award selama lima tahun berturut-turut.
-
Kapan PSP Padang menjuarai turnamen HUT PSSI di Jakarta? Tahun 1982, PSP Padang yang ikut serta dalam turnamen HUT PSSI di Jakarta berhasil meraih kampiun.
Hal tersebut juga didukung oleh sebuah laporan NPD yang menemukan bahwa dalam survei berjudul 'Anak-anak dan Gaming 2015', sebagian besar anak-anak memilih perangkat mobile untuk bermain game.
Survei menemukan bahwa 63 persen anak mengatakan bahwa mereka bermain game di smartphone mereka. Kemudian 45 persen anak-anak lebih memilih menggunakan komputer dan 60 persen memilih bermain game konsol, seperti Play Station.
Hal ini berbeda dibandingkan tahun 2013, bahwa anak-anak lebih dominan bermain game di PC dan konsol game. Anak-anak yang lebih memilih bermain game di PC mengalami penurunan drastis dari 67 persen di tahun 2013 menjadi 45 persen saja di tahun 2015.
Penurunan tajam tersebut menunjukkan bahwa penggunaan game telah berubah. Para pengembang game harus mendekati anak berusia 2 hingga 17 tahun dengan cara membuat game di berbagai platform.
"Di masa lalu, komputer dianggap entry point untuk game bagi kebanyakan anak, tetapi permainan telah berubah sekarang, mobile telah berpindah ke posisi teratas, Ini mungkin terkait perubahan perilaku orang tua yang cenderung memanfaatkan perangkat mobile untuk tugas yang disediakan di komputer," ujar Liam Callahan, analisa NPD Group.
Baca juga:
Meriahkan Anime Festival Asia, Megaxus kenalkan Hatsune Miku
7 Keajaiban video game, buat manusia makin cerdas dan bijak!
Lomba Counter Strike Online dunia akan digelar Megaxus di Indonesia
5 Permainan populer di Facebook bikin kesal karena diinvite
Ini 5 video game pertarungan terbaik sepanjang sejarah
Google rayakan 30 tahun game Super Mario Bros di pencariannya
Pemuda Suriah bikin game 'Mario Bros' jadi pengungsi ke Eropa