Lazada akui dukungan Alibaba mulai terasa
Lazada akui dukungan Alibaba mulai terasa. Saat ini volume pertumbuhannya terus meningkat hingga lebih dari 150 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan yang dialami oleh Lazada Indonesia terjadi juga dengan dukungan investasi dari Alibaba Group yang diumumkan pada April tahun ini.
Pesatnya perdagangan online di Indonesia saat ini memicu pertumbuhan bagi perusahaan e-commerce. Pasar yang masih sangat besar dan strategi yang pas, berkontribusi juga terhadap pertumbuhan perusahaan e-commerce di Indonesia. Lazada Indonesia pun mengakui hal itu. Berdasarkan keterangan resminya, mengungkapkan bahwa saat ini volume pertumbuhannya terus meningkat hingga lebih dari 150 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kategori yang memberikan kontribusi terbesar adalah FMCG dan Fashion. Kedua kategori itu diklaim mengalami peningkatan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan penggunaan melalui perangkat mobile pun kian signifikan. Mereka mencatat sekitar 80 persen pesanan dilakukan melalui perangkat mobile yang menjadi bukti dari investasi Lazada terhadap platform mobile sebagai pilihan utama masyarakat Indonesia untuk terhubung dengan internet melalui smartphone. Lazada Indonesia telah berinvestasi secara signifikan pada platform mobile untuk dapat memberikan lebih banyak manfaat terhadap konsumen dan penjual memasuki kuartal terakhir tahun ini.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Apa yang dilakukan AHA Commerce untuk membantu brand lokal di Lazada? “Kami memahami bahwa era digital saat ini menawarkan potensi tanpa batas bagi pelaku bisnis, namun di sisi lain juga menghadirkan tantangan besar bagi mereka yang belum memiliki pemahaman mendalam soal lanskap bisnis online. Keberadaan AHA Commerce dimulai dari keinginan kami untuk membantu brand dan penjual lokal yang ada di Indonesia untuk bisa mencapai potensi bisnis optimalnya di dunia digital,” kata Stephen Lawrence, Founder dan CEO AHA Commerce.
-
Bagaimana AHA Commerce membantu brand lokal meningkatkan penjualannya di Lazada? Di sisi yang lain, AHA Commerce juga turut menyediakan layanan menyeluruh bagi brand lokal di Lazada yang ingin meningkatkan penjualan, mulai dari pengelolaan toko online, penyediaan gudang dan fasilitas pengepakan pesanan, program pemasaran, hingga layanan pelanggan.
-
Siapa yang merasakan dampak positif dari kerja sama AHA Commerce dan Lazada? Hal ini terbukti dengan adanya ratusan brand dan penjual lokal yang berhasil meraih omzet ratusan juta hingga miliaran rupiah. Peningkatan omzet hingga 9x lipat pun pernah dicapai oleh brand lokal yang ada di bawah naungan AHA Commerce.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Siapa yang mendorong penjual perempuan di Lazada? “Hari Perempuan Internasional bagi Lazada adalah momen untuk mengingatkan kami bahwa di balik kekuatan sebuah platform eCommerce, ada banyak sekali penjual perempuan yang berdaya dan berkarya untuk konsumen,"Ia melanjutkan, "Walau biasanya memiliki banyak peran dan tanggung jawab, penjual perempuan di Lazada tetap menunjukkan semangat dan kegigihan dalam meraih kesuksesan. Sebagai platform eCommerce yang inklusif, kami senantiasa mendorong para perempuan Indonesia untuk berani mendobrak setiap stereotip kewirausahaan dan industri bisnis yang nyatanya dapat digeluti oleh perempuan.”
"Pesatnya peningkatan jumlah pesanan pada kategori FMCG dan Fashion dari semua area di Indonesia menunjukkan bahwa Lazada benar-benar telah menjadi destinasi pilihan untuk berbelanja bagi semua konsumen di Indonesia," jelas Florian Holm, co-CEO Lazada Indonesia.
Pertumbuhan yang dialami oleh Lazada Indonesia terjadi juga dengan dukungan investasi dari Alibaba Group yang diumumkan pada April tahun ini. Memasuki kuartal keempat, Lazada Indonesia telah mempersiapkan lebih banyak inisiatif baru menyambut Online Revolution, momen berbelanja dan berjualan online tersibuk setiap tahunnya, untuk mendukung para penjual dan konsumen di seluruh Indonesia.
"Sejak Lazada menciptakan Online Revolution pada tahun 2012 untuk memperkenalkan lebih banyak konsumen terhadap belanja online, kegiatan ini telah menciptakan kesibukan dan hiruk pikuk berbelanja online yang memecahkan rekor setiap tahunnya. Tidak ada perusahan e-commerce lainnya di Asia Tenggara yang dapat memiliki pencapaian serupa. Online Revolution tahun ini akan menunjukan kepada semua aspek di dalam ekosistem e-commerce, seperti merek ternama, penjual dan konsumen, untuk menyadari langsung potensi kekuatan belanja online di Indonesia," lanjut Florian.
Baca juga:
Rayakan hari komunitas, Tokopedia CSR di 20 kota termasuk Garut
Sarinah ingin bikin e-commerce yang bisa bercerita
UMKM melek teknologi, penjaga ekonomi negeri
Takdir ritel tradisional di era revolusi digital
Jualo: Edukasi keamanan belanja online itu penting
Jokowi: Pelaku startup diprioritaskan dapat akses permodalan