Lewat #WorldToiletDay, tweeps kecam pemerkosaan wanita di toilet
Hastag #WorldToiletDay sudah digunakan hingga lebih dari 20 ribu kali
Apakah Anda tahu bila hari ini, 19 November adalah Hari Toilet sedunia? Jika belum sebaiknya Anda mulai login di akun Twitter Anda dan mengetik #WorldToiletDay.
Ya, hari ini tweeps, sebutan pengguna Twitter, telah membanjiri jejaring terbesar kedua di dunia itu dengan setidaknya 20 ribu lebih tweet dengan hastag #WorldToiletDay untuk mengingatkan dunia tentang betapa rendahnya tingkat kesadaran manusia akan pentingnya sanitasi. Tak pelak hastag #WorldToiletDay saat ini menjadi salah satu trending topik dunia.
-
Kenapa Jaka Tingkir sering dipuji oleh netizen? 4 Bisa dilihat di foto yang diunggahnya, Jaka sangat fotogenic. Nggak heran dia sering dapat pujian ganteng dari netizen.
-
Mengapa Megawati Hangestri menjadi trending topic di Twitter? Nama Megawati Hangestri kini kembali menjadi trending topic di Twitter usai dirinya menjadi MVP di Liga Voli Korea untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
-
Apa yang membuat kata-kata pantai trending di media sosial? "Tingkahmu yang sering tidak terduga itu seperti kembang api yang terkubur di pantai berpasir yang terlupakan begitu saja."
-
Apa yang sedang menjadi topik hangat di Instagram? Foto 'pernikahan' Robby Purba dan Raline Shah sedang menjadi topik hangat di Instagram.
-
Apa yang membuat Asnawi Mangkualam menjadi trending topik di Twitter? Sosok Asnawi Mangkualam sukses mencuri perhatian pada laga Indonesia vs Argentina. Nama Asnawi jadi trending di Twitter usai tampil apik saat memperkuat Indonesia pada FIFA Matchday melawan Argentina, Senin (19/6).
-
Kata-kata apa yang sering ditemukan di media sosial? "Kata-kata hari ini adalah kalimat yang sering diucapkan di medsos. Biasanya orang yang mendapatkan pertanyaan ini akan mengungkapkan sebuah kalimat inspiratif yang memotivasi orang."
Lewat tagar #WorldToiletDay, tweeps mencoba mendesak pemerintah dunia untuk lebih peduli terhadap ketersediaan toilet 'bermartabat' di negara-negara mereka, terutama negara-negara miskin dan berkembang di benua Afrika dan Asia.
Hal ini tak lepas dari data terbaru yang dikeluarkan oleh lembaga perlindungan anak-anak PBB, UNICEF, yang menyatakan bila saat ini terdapat sekitar 2,5 miliar orang di berbagai belahan dunia tidak mempunyai akses ke toilet yang layak! Ini artinya sekitar satu per tiga manusia di bumi tidak mempunyai toilet yang aman dan bersih.
Yang cukup ironis, sekitar 660 juta dari mereka berada di Asia, termasuk Indonesia.
Lalu apa dampaknya? Menurut UNICEF, kurangnya jumlah toilet di dunia berdampak negatif bagi wanita dan anak-anak yang menjadi target empuk aksi-aksi kekerasan seksual bahkan hingga pemerkosaan. Lebih jauh, hal itu juga berpengaruh pada kesehatan dan pendidikan mereka.
Sementara itu, akun Twitter USAID mengungkapkan bila tidak tersedianya air dan sanitasi menjadi faktor utama yang menyebabkan anak-anak di bawah umur 5 tahun di Kenya masuk rumah sakit. Bahkan dari data akun @WaterAidNigeria ada 500.000 anak meninggal akibat kurangnya air bersih dan sanitasi yang layak.
Lalu, apakah Anda sudah menyuarakan aspirasi dan berpartisipasi aktif di Hari Toilet Sedunia kali ini?
(mdk/bbo)