LinkAja Sebagai Sarana Percepat Inklusi Keuangan Nasional
Uji coba aplikasi mobile money TCASH menjadi LinkAja resmi dimulai pada Jumat (22/2). Antusiasme pelanggan yang memiliki akun TCASH untuk menjajal aplikasi LinkAja sangat tinggi. Antusiasme yang tinggi tersebut membawa sedikit ekses ketidaknyamanan pengguna TCASH yang mengonversi aplikasinya menjadi LinkAja.
Uji coba aplikasi mobile money TCASH menjadi LinkAja resmi dimulai pada Jumat (22/2). Antusiasme pelanggan yang memiliki akun TCASH untuk menjajal aplikasi LinkAja sangat tinggi. Antusiasme yang tinggi tersebut membawa sedikit ekses ketidaknyamanan pengguna TCASH yang mengonversi aplikasinya menjadi LinkAja.
Danu Wicaksana, Direktur Fintech Karya Nusantara (Finarya), menjelaskan ketika manajemen mengumumkan ke publik bahwa yang menggunakan TCASH sudah dapat melakukan upgrade aplikasi, jutaan pengguna dalam waktu yang hampir bersamaan melakukan perubahan aplikasi ke LinkAja. Akibat tingginya trafik tersebut, membuat penumpukan antrean pengguna yang ingin mengunduh (download).
-
Apa yang ditawarkan BRImo untuk mempermudah pembayaran pajak hotel, hiburan, dan restoran di Jakarta? BRImo menawarkan kemudahan pembayaran pajak dengan lebih instan. Sebelum membayar pajak menggunakan BRImo, pastikan Anda sudah memiliki aplikasi BRImo, akun BRImo dan Kode Billing.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Bagaimana Pasar Imogiri menerapkan sistem pembayaran digital? “Pembayaran menggunakan QRIS lebih aman dan langsung masuk ke rekening. Pedagang dan pembeli jadi lebih praktis dan efektif saat transaksi,” Hal itu juga diperjelas oleh Suryanto selaku Admin Pasar Imogiri Bantul. Ia mengatakan bahwa transaksi pembayaran secara digital sudah ada sejak lama. Sistem jual beli hingga pembayaran digital yang ada di Pasar Imogiri Bantul seperti Pasar.id dan QRIS.
-
Siapa yang menerbitkan Rupiah Digital? Rupiah Digital hanya diterbitkan oleh Bank Indonesia selaku Bank Sentral Negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana Danamon Cash Connect membantu bisnis untuk melakukan pembayaran tagihan secara online? Melalui fitur Bill Payment dapat bayar tagihan langsung ke PLN Postpaid dan Prepaid, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, pembayaran telepon Telkom, hingga bayar virtual account Danamon.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
"Tingginya antusiasme tersebut karena masyarakat optimistis dengan rencana besar LinkAja yang akan mensinergikan seluruh layanan digital money yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan di bawah Kementerian BUMN menjadi satu aplikasi LinkAja," ujar Danu dalam keterangan resminya, kemarin (23/2).
Seperti diketahui, LinkAja merupakan sinergi dari produk uang elektronik BUMN, antara lain Bank Mandiri (e-cash), BNI (UnikQu), BRI (Tbank), dan Telkom Group (Tcash dan T-money). Nantinya layanan LinkAja akan menyediakan berbagai layanan, seperti pembayaran tagihan (listrik, PDAM, BPJS, internet); transaksi di merchant seperti Pertamina, pembayaran moda transportasi, hingga pembelian online.
Kata Danu, penumpukan antrean yang kemarin sempat terjadi, kini sudah mulai bisa teratasi. Harapannya awal Minggu depan konsumen sudah dapat kembali melakukan transaksi keuangannya melalui aplikasi LinkAja.
Dia memastikan komitmen penuh Finarya untuk mendukung pemerintah guna mendorong program GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) dan meningkatkan inklusi keuangan menuju 75 persen pada 2019 tidak tertunda. Apalagi ada komitmen yang sangat kuat dari Kementrian BUMN dan seluruh bank yang tergabung dalam Himbara untuk menjadikan LinkAja sebagai salah satu sarana mempercepat inklusi keuangan nasional.
“Rencana besar LinkAja adalah mendukung program pemerintah dalam Gerakan Nasional Non Tunai dan mensinergikan layanan digital money antar perusahaan di bawah naungan Kementrian BUMN, masih tetap berjalan sesuai dengan yang direncanakan,” ucap Danu.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk Maryono, sebagai Ketua Himbara, memastikan 1 Maret 2019 LinkAja sudah dapat dipergunakan oleh penguna uang elektronik bank-bank yang tergabung dalam Himbara.
(mdk/sya)