Mahir Matematika? Bukan IQ penyebabnya
IQ ternyata tidak mendukung seseorang untuk bisa menguasai Matematika.
Pendapat yang mengatakan bahwa matematika hanya disukai oleh orang-orang dengan nilai IQ tinggi ternyata salah. Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan apa sebenarnya yang membuat seseorang menguasai matematika.
Seperti yang dilansir oleh MSNBC (28/12), sebuah penelitian yang dilaksanakan terhadap lebih dari 3500 siswa di Jerman mengungkapkan bahwa IQ bukanlah faktor yang mempengaruhi seseorang untuk memahami matematika. Justru, motivasi untuk berusaha lebih keras dan metode belajar yang tepatlah yang bisa membantu para siswa tersebut untuk memahami pelajaran matematika.
Analisa yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan dari siswa yang belajar dari kelas lima ke kelas delapan di Jerman. Peningkatan ini pun tidak main-main, dengan motivasi dan metode belajar yang tepat, siswa mampu melampaui persentil ke 63 dari 100 persentil (persentil adalah nilai observasi yang membagi data menjadi 100 bagian yang sama) ketika sudah berada di kelas delapan. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa 63 persen siswa mampu meningkatkan nilai matematikanya setelah melalui perlakuan yang diberikan selama penelitian.
"Perbaikan nilai matematika tersebut sudah kami prediksi ketika memutuskan untuk menggunakan dorongan dan metode belajar yang tepat kepada siswa. Malah, perbedaan nilai IQ di antara siswa tidak menunjukkan efek apapun ketika perlakuan ini kami berikan," kata Kou Murayama, seorang psikolog peneliti dari University of California kepada LiveScience.
Penggunaan IQ sebagai alat tolak ukur kepintaran selama ini sepertinya salah kaprah. Buktinya, telah banyak penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini yang menunjukkan kalau kecerdasan seseorang tidak selalu dibarengi dengan nilai IQ yang tinggi.
(mdk/nvl)