Kesal Anaknya Tak Kunjung Paham saat Belajar Matematika, Ibu Ini Kena Serangan Jantung dan Stroke
Seorang ibu di Tiongkok terkena serangan jantung dan stroke saat menemani putranya belajar. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Yuk, simak fakta lengkapnya!
Kesal Anaknya Tak Kunjung Paham saat Belajar Matematika, Ibu Ini Kena Serangan Jantung dan Stroke
Seorang ibu di Tiongkok yang mengalami stres dilaporkan menderita serangan jantung dan stroke.Hal itu diduga akibat perasaan emosi berlebihan saat membantu putranya mengerjakan pekerjaan rumah, khususnya mata pelajaran matematika.
Tampaknya, kejadian semacam itu bukan hanya satu atau dua kali terjadi di Negara Tiongkok. Telah muncul beberapa kasus dengan penyebab yang serupa.
Kronologi Seorang Ibu Alami Serangan Jantung dan Stroke Saat Temani Putranya Belajar
Suatu malam di bulan Januari, Dong, ibu dari dua orang anak berusia 40 tahun asal Hangzhou, sedang membantu salah satu putranya mengerjakan tugas matematika.
Selama aktivitasnya tersebut, ia kehilangan ketenangan dan emosinya memuncak karena putranya tidak memahami suatu masalah dalam tugasnya.
Segera setelah ledakan emosinya, Dong merasakan sakit kepala yang hebat, diikuti dengan muntah-muntah.
-
Kenapa stroke bisa terjadi pada anak? Stroke pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk malformasi pembuluh darah, penyakit jantung bawaan, infeksi otak, kelainan darah, dan faktor risiko genetik.
-
Apa saja gejala stroke pada anak? Gejala stroke pada anak dapat bervariasi, tetapi umumnya mencakup kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara atau memahami, ketidakseimbangan, sakit kepala parah, atau perubahan perilaku.
-
Kenapa anak bisa mengalami gangguan belajar? Akibatnya, anak-anak yang mengalami gangguan ini sering kali mengalami keterlambatan dalam perkembangan akademis mereka.
-
Kenapa anak stres karena pelajaran? Anak-anak sering kali menghadapi rutinitas sekolah yang padat, termasuk tuntutan nilai akademis yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan stres karena mereka harus menyeimbangkan kegiatan sekolah dengan kegiatan lain seperti les privat, kegiatan ekstrakurikuler, dan tugas rumah yang banyak.
-
Apa saja ciri stroke pada anak? Ada beberapa ciri-ciri stroke pada anak yang sering terjadi.
-
Apa penyakit yang pengaruhi kecerdasan anak? Ada sejumlah penyakit yang dapat memberikan dampak negatif terhadap perkembangan otak dan kemampuan kognitif anak jika tidak ditangani dengan baik.
Setelah pemeriksaan menyeluruh dan CT scan, Dong didiagnosis menderita pendarahan subarachnoid spontan, stroke ringan yang kemungkinan besar disebabkan oleh stres jangka panjang dan terus-menerus.
Skenario Serupa yang Terjadi di Tiongkok
Pada tahun 2019, muncul berita tentang seorang ibu berusia 36 tahun yang emosi karena anaknya tak kunjung dapat menyelesaikan soal matematikanya hingga ia menderita serangan jantung. Sebelumnya, kasus semacam itu jarang atau bahkan hampir tidak pernah terjadi.
Namun, pada tahun berikutnya, cerita serupa lainnya muncul kembali. Seorang pria Tiongkok berusia 45 tahun dilaporkan menderita serangan jantung setelah memarahi putranya yang tengah mengerjakan pekerjaan rumah (PR). Sejak itu, cerita tentang orang tua yang menderita stroke dan serangan jantung saat membantu anak-anak mereka mengerjakan pekerjaan rumah menjadi hal yang biasa.
Pendapat Pakar Kesehatan
Pakar kesehatan menjelaskan bahwa perempuan jauh lebih rentan untuk mengalami masalah kesehatan semacam ini.
Hal itu karena mereka terus-menerus mengalami stres dan kecemasan dengan pekerjaan, pekerjaan rumah, atau bahkan tekanan teman sebaya, sehingga pekerjaan rumah anak-anak pun menambah daftar pemicu stres mereka.