Memasak Tanpa Api, Kompor Listrik vs Kompor Induksi: Apa Bedanya?
Hingga kini kompor pun juga berfungsi untuk menyalakan api dari tabung saluran gas alam guna memasak. Namun, kompor gas hadir dengan segala resikonya. Selain merupakan sumber daya yang tidak berkelanjutan dan boros, gas juga rawan kecelakaan fatal.
Selama bertahun-tahun lamanya—bahkan ratusan tahun—memasak selalu menggunakan api. Hingga kini kompor pun juga berfungsi untuk menyalakan api dari tabung saluran gas alam untuk memasak. Kompor memang sudah jadi perangkat yang pasti ada di tiap rumah.
Namun, kompor gas hadir dengan segala resikonya. Selain merupakan sumber daya yang tidak berkelanjutan dan boros, gas juga rawan kecelakaaan fatal.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Mengapa Pemkab Cilacap berencana menguji coba perahu nelayan berenergi listrik? Peralihan ke energi listrik ini disinyalir lebih ekonomis dibanding menggunakan bahan bakar yang lama.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan kelancaran pembangunan Terminal LPG di Bima dan Kupang? Langkah ini merupakan lanjutan dari kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dengan Kejaksaan dalam memastikan kelancaran Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) pada tahun 2020 lalu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, Pertamina Patra Niaga saat ini mengenban tugas dan amanah menjaga ketahanan dan menyalurkan energi diseluruh negeri, salah satunya lewat hadirnya terminal LPG di wilayah Indonesia Timur.
Pipa gas yang tidak benar dapat menyebabkan kebocoran yang berujung pada ledakan kebakaran. Selain itu, api dari kompor juga akan sangat berbahaya jika Anda memiliki anak kecil.
Kalau sudah begini, mungkin Anda ingin mencari alternatif kompor lain yang lebih aman dan hemat. Hadirlah kompor listrik dan kompor induksi yang memasak tanpa api. Bentuknya mirip, cara kerja serupa tetapi nama berbeda. Apa yang membuat beda?
Simak penjelasan berikut untuk tau apa yang Anda butuhkan!
Bagaimana Cara Kerja Kompor Listrik?
Baik kompor listrik maupun kompor induksi tidak menghasilkan api dan keduanya ditenagai listrik. Selain itu, keduanya juga memiliki permukaan datar layaknya meja biasa yang umumnya terbuat dari kaca mengkilap (atau keramik untuk kompor listrik).
Lalu apa bedanya dan bagaimana bisa memasak makanan tanpa api?
Bagi kompor listrik, pada dasarnya memanfaatkan perpindahan energi yang dikenal dengan konduksi termal. Dibawah permukaan kaca—atau terkadang juga diatasnya langsung—terdapat kawat memutar yang terbuat dari besi akan dialiri arus listrik bolak-balik saat kompor dinyalakan.
Ketika sudah panas, maka kawat ini akan berwarna oranye karena adanya hambatan listrik. Energi panas yang dihasilkan akan meluas ke seluruh permukaan kompor melalui energi infra merah.
Dengan begitu, besar energi panas tersebar secara merata dan sama ke peralatan masak yang akan dipakai untuk memasak serta energi panas yang tidak cepat hilang setelah kompor dimatikan.
Bagaimana dengan Kompor Induksi?
©pexels-Jean van der Meulen
Di sisi lain, kompor induksi bekerja dengan memanfaatkan energi elektromagnetik. Sama-sama ditenagai listrik, kompor induksi menggunakan energi panas yang dihasilkan dari gaya magnet yang bersumber dari listrik.
Jadi, kompor induksi memiliki gulungan memutar yang terbuat dari tembaga yang terletak sepenuhnya di bawah permukaan kompor. Ketika kompor dinyalakan, maka aliran listrik akan menghasilkan medan magnet yang mana menjadi jalur bagi penyebaran energi panas menuju peralatan memasak.
Nah, panas ini dihasilkan oleh kompor induksi terjadi secara tidak langsung, sehingga jika Anda menyentuh permukaan kompor, tidak akan terasa panas.
Keunggulan dan Kekurangan Kompor Listrik
Memasak dengan kompor listrik mungkin menjadi pilihan yang tepat bagi Anda, mengingat kompor listrik memiliki kelebihan sebagai berikut:
- Kompor listrik sudah dikenal lebih dulu sehingga lebih umum serta mudah pemasangan dan penggunaannya.
- Sisa panas yang masih bertahan setelah kompor dimatikan membuat masakan bisa tetap hangat atau untuk proses simmering masakan.
- Panas dari kompor lebih mudah dikontrol penyebarannya.
- Alternatif kompor modern yang tergolong lebih murah.
Namun, kompor listrik juga mungkin bukan menjadi pilihan yang tepat bagi Anda. Hal ini karena ada beberapa hal minus yang perlu dipertimbangkan terkait kekurangan kompor listrik:
- Sisa panas pada kompor bisa menjadi bahaya jika tidak sengaja tersentuh, terlebih jika Anda memiliki anak kecil di rumah.
- Butuh waktu untuk menunggu panasnya muncul sehingga waktu memasak juga bertambah.
- Seiring pemakaian, distribusi panas oleh kompor bisa menjadi tidak merata.
Keunggulan dan Kekurangan Kompor Induksi
Nah, mungkin kompor induksi adalah jawaban dari keluhan memasak Anda. Kompor induksi yang canggih bisa menjadi pilihan Anda karena kelebihan berikut:
- Kompor induksi lebih cepat menghasilkan panas karena hampir semua energi panas langsung menuju ke peralatan masak sehingga proses memasak juga lebih cepat.
- Panas memang hanya ada pada peralatan masak sehingga kompor masih tetap dingin—atau berada pada suhu normal (tidak ikut panas).
- Mudah dibersihkan karena makanan yang jatuh ke atas kompor tidak akan ikut ‘termasak’ hingga berkerak karena permukaan kompor ikut panas—yang mana terjadi pada jenis kompor lainnya.
- Tidak ada sisa panas yang tidak terpakai ataupun yang masih bertahan setelah kompor dimatikan sehingga udara dapur bisa tetap dingin saat memasak.
Tetapi, memilih kompor induksi juga harus mempertimbangkan beberapa kekurangan yang dimiliki, di antaranya:
- Harganya lebih mahal daripada kompor listrik.
- Hanya beberapa jenis bahan peralatan masak yang bisa digunakan dengan kompor induksi, seperti stainless steel dan cast iron.
- Pada setting penggunaan yang tinggi, kompor induksi dapat menimbulkan bunyi mendengung.
Kompor listrik dan kompor induksi memang teknologi dapur baru yang kini perlahan sudah memasuki dapur-dapur rumah. Bagi Anda yang ingin mengganti kompor gas menjadi kompor modern yang apik, aman, dan anti ribet, pertimbangkan segara kelebihan dan kekurangan masing-masing jenisnya agar bisa memenuhi kapasitas dan kebutuhan Anda!
Reporter: Prilisa Septi Hariani
(mdk/mgs)