Menara Operator 5G Diserang Warga Gara-gara Hoaks Sebar Covid-19
Sejumlah penyerangan terhadap menara milik operator dilaporkan telah terjadi di Inggris. Penyerangan menara ini disebut terjadi karena ada hoaks yang menyebut 5G ternyata berperan dalam penyebaran Covid-19.
Sejumlah penyerangan terhadap menara milik operator dilaporkan telah terjadi di Inggris. Penyerangan menara ini disebut terjadi karena ada hoaks yang menyebut 5G ternyata berperan dalam penyebaran Covid-19.
Dikutip dari Engadget, Senin, (6/4), penyerangan tidak hanya terjadi di menara, tapi juga melibatkan sejumlah teknisi dan insinyur sejumlah operator.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Mengapa sulit untuk meneliti mengapa beberapa orang terlindungi dari COVID-19? Mengapa beberapa orang lebih terlindungi daripada yang lain belum jelas, dengan penelitian lapangan yang terhambat oleh kesulitan dalam menentukan momen paparan dengan tepat.
Para insinyur itu tidak hanya menerima ancaman verbal, tapi juga fisik. Mereka mendapat perlakukan tersebut karena dianggap membantu pengembangan infrastruktur 5G.
Kendati demikian, belum diketaui pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun dari laporan, serangan itu ternyata tidak benar-benar menyerang menara dengan jaringan 5G, melainkan kebanyakan 4G.
Parahnya lagi, ancaman ini tidak hanya terjadi pada karyawan operator seluler, tapi perusahaan wired broadband. Padahal, 5G merupakan teknologi yang digunakan di layanan seluler.
Aksi pembakaran menara ini pun menuai kritik dari petinggi National Health Service Stephen Powis. Dia mengatakan jijik dengan aksi ini, sebab jaringan telepon krusial dalam kondisi darurat termasuk bagi pekerja medis.
Sekadar informasi, perusakan ini terjadi di Birmingham, Liverpool, dan Melling di Merseyside. Para operator pun dilaporkan bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk menemukan pelakunya.
Hoaks
Sebagai informasi, salah satu hoaks tentang virus corona yang cukup ramai adalah penyebarannya melalui jaringan 5G. Jika kamu mendengar kabar ini, jangan sekalipun percaya, sebab ini adalah informasi hoaks.
Penjelasannya, karena gelombang radio tak menciptakan virus penyebab penyakit Covid-19 itu.
Hoaks ini beredar bahkan secara global. Mulanya, seorang penyanyi Amerika Serikat Keri Hilson yang memiliki 4,2 follower di Twitter mengunggah sejumlah cuitan. Salah satunya adalah tautan yang mencoba menghubungkan virus corona dengan 5G.
"Orang-orang berusaha memperingatkan kita mengenai 5G selama bertahun-tahun. Petisi, organisasi, penelitian, apa yang kita lalui ini (virus corona) adalah dampak radiasi. 5G diluncurkan di Tiongkok pada 1 November 2019. Orang-orang pun mati," kata dia, sebagaimana dikutip dari Cnet, Rabu (18/3/2020).
Pendapat ngawur ini juga dibagikan di YouTube dan Facebook, termasuk dari orang-orang yang anti dengan 5G.
Pengguna Facebook dengan akun Ben Mackie belum lama ini menghubungkan virus corona dengan 5G. "Mereka berusaha membuat kita takut akan virus palsu, padahal saat itu menara 5G dibangun di seluruh dunia," katanya.
Tak cukup di situ, Mackie juga mengklaim, pendiri Microsoft Bill Gates menemukan teknologi tersebut dan itu adalah upaya mengurangi populasi dunia. Ia juga percaya, vaksin yang dikembangkan untuk virus corona sebenarnya adalah chip yang ditanamkan pada manusia.
Pencari fakta Inggris, FullFact, pun membantah kabar ini. "Cerita tentang 5G ini merupakan disinformasi," kata seorang profesor di sekolah kesehatan masyarakat Colorado, Jonathan M Samet.
Pihak Federal Communication Commission (FTC) juga membantah keras bahwa 5G berhubungan dengan virus corona.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar