Menkominfo: Jangkau Internet di 12 Ribu Lebih Desa, Perlu Bauran Pembiayaan
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate mengatakan, saat ini masih ada 12.548 desa/kelurahan baik di wilayah 3T maupun non-3T yang belum ter-cover internet 4G. Maka itu, direncanakan untuk meng-cover internet di seluruh daerah, pemerintah memanfaatkan anggaran PNBP Kemkominfo dan APBN 2021.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate mengatakan, saat ini masih ada 12.548 desa/kelurahan baik di wilayah 3T maupun non-3T yang belum ter-cover internet 4G. Maka itu, direncanakan untuk meng-cover internet di seluruh daerah, pemerintah memanfaatkan anggaran PNBP Kemkominfo dan APBN 2021.
Sejauh ini, pembangunan infrastruktur TIK selama ini hanya dibiayai dari dana USO (universal service obligation). Dana USO ini dipungut sebesar 1,25 persen dari total pendapatan masing-masing operator seluler.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Bagaimana caranya Menkominfo mau mendorong operator seluler untuk menjual paket internet cepat? “Internet ini merupakan kebutuhan pokok, kenapa masih menjual 5 Mbps, 10 Mbps untuk fixed internet broadband? Kenapa tidak langsung menjual 100 Mbps? Makanya, saya akan buat kebijakan untuk mengharuskan mereka menjual fixed internet broadband dengan kecepatan 100 Mbps,”
-
Kenapa Menkominfo mau buat regulasi khusus untuk internet cepat? Gara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
-
Apa yang diusulkan oleh Wamenkominfo untuk menghilangkan digital divide? “Kita mengusulkan agar bagaimana digital divide bisa dihilangkan dengan mengedepankan inklusivitas dari semua negara yang mengembangkan AI,” tutur Wamenkominfo Nezar Patria dalam Ministerial Session Regional Approach to Advance Ethical Governance of Artificial Intelligence, di Brdo Congress Centre, Slovenia, Senin (5/2).
"12.548 desa itu harus dihadirkan sinyalnya. Itu semua tidak bisa dilakukan sekarang karena tidak cukup dananya, perlu bauran pembiayaan," kata Jonny, dalam acara live streaming Bincang Editor: Mampukah Internet RI Bantu Percepat Penanganan Covid-19 yang digelar Liputan6.com, Rabu (4/11).
"Mulanya BLU BAKTI hanya boleh membangun dari USO, sekarang boleh dari PNBP Kominfo dan APBN 2021 yang telah disetujui DPR," tutur Johnny.
Anggaran Kemkominfo
Terkait dengan dana APBN untuk pembangunan infrastruktur TIK, dikutip dari laman DPR RI, Komisi I DPR telah menyetujui pagu alokasi anggaran RAPBN 2021 Kemkominfo sebesar Rp 16,9 triliun.
Anggaran tersebut salah satunya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur TIK, khususnya di wilayah 3T, selama masa pandemi dan setelahnya.
Rinciannya adalah untuk program penyediaan infrastruktur TIK sebesar Rp 11,1 triliun, pemanfaatan TIK sebesar Rp 3,6 triliun, pengelolaan spektrum frekuensi, standar perangkat dan layanan publik sebesar Rp 530,9 miliar, program komunikasi publik sebesar Rp 260,6 triliun, dan program dukungan manajemen sebesar Rp 1,3 triliun.