Menkominfo makan siang bersama CEO Telegram, unggah foto di Twitter
Menkominfo makan siang bersama CEO Telegram, unggah foto di Twitter. ikutip dari akun Twitter Menkominfo, @rudiantara_id, sang menteri saat ini sedang makan siang dengan CEO Telegram, Pavel Durov.
Beberapa waktu yang lalu Pemerintah melalui Menkominfo Rudiantara, memblokir Telegram karena diduga bermuatan radikal dan teroris.
Secara lengkap, dalih pemerintah atas pemblokiran ini adalah telegram dimanfaatkan sekelompok orang untuk menyebarkan propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian, ajakan atau cara merakit bom, cara melakukan penyerangan, disturbing images, dan lain-lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Bagaimana cara mengetahui kebenaran informasi yang beredar di media sosial? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Kata-kata apa yang sering ditemukan di media sosial? "Kata-kata hari ini adalah kalimat yang sering diucapkan di medsos. Biasanya orang yang mendapatkan pertanyaan ini akan mengungkapkan sebuah kalimat inspiratif yang memotivasi orang."
-
Siapa yang kerap mengunggah kesehariannya di media sosial? Setelah menikah dengan Harvey Moeis dan memiliki 2 anak, Sandra kerap mengunggah kesehariannya di media sosial.
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
Menkominfo sendiri memiliki banyak syarat yang ditujukan untuk Telegram agar aplikasi ini bisa digunakan lagi di Indonesia. Seperti dibuatnya goverment channel dan juga membuka kantor perwakilan di Indonesia.
Nah, sepertinya negosiasi antara pihak Telegram dan juga Pemerintah Indonesia berbuah hasil.
Karena dikutip dari akun Twitter Menkominfo, @rudiantara_id, sang menteri saat ini sedang makan siang dengan CEO Telegram, Pavel Durov.
"Makan siang dengan Pavel @durov CEO Telegram.
Nasi hijau, bakwan jagung, gurame goreng, sayur genjer, udang sambal," tulis Chief RA di tweet terbarunya tersebut.
Rudiantara makan siang bersama Pavel Durov ©2017 Merdeka.comCuitan ini disertai foto mereka berdua berada di meja makan disertai hidangan khas Indonesia.
Pihak Kominfo belum memberi update soal apa yang sedang dibicarakan kedua belah pihak. Berbagai hasil dari pembicaraan ini akan kami update lebih lanjut.
Baca juga:
Telegram serius pindahkan server ke Iran
Polri belum dapat info ada rencana pembunuhan Ahok di Telegram
Djarot ngaku pernah dapat info rencana pembunuhan Ahok di Telegram
Kemkominfo ungkap pernah ada rencana pembunuhan Ahok dalam Telegram
Mengapa memblokir Telegram tak akan berhentikan teroris dan radikal?
Empat syarat ini diajukan pemerintah ke Telegram
4 Alasan mengapa Telegram adalah aplikasi chat yang disukai teroris