Microsoft ciptakan teknologi untuk deteksi ekspresi wajah
Kamera ini bisa analisis ekspresi manusia dari foto
Robot atau mesin memang memiliki kemampuan cukup mengesankan saat ini. Mereka bisa melakukan berbagai hal sekaligus. Namun tetap saja, secanggih-canggih robot, mereka tidak memiliki perasaan dan emosi seperti yang ada pada manusia.
Tetapi kini ada teknologi yang bisa mendeteksi perasaan manusia. Diciptakan oleh Microsoft, teknologi ini berbentuk kamera yang bisa menganalisis foto. Memang bukan berarti teknologi ini juga memiliki emosi, tetapi kecanggihannya cukup mengesankan.
-
Kenapa Microsoft berinvestasi di Indonesia? Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini.
-
Bagaimana cara Microsoft membantu pengembangan AI di Indonesia? “Bisa dibangun di Bali atau di Ibu Kota Nusantara (IKN). IKN ini penting, terutama Pak Presiden meminta Microsoft bangun smart city di sana,” ungkap Budi saat konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (30/4).
-
Apa yang dilakukan oleh Microsoft dengan menggunakan teknologi AI ? Microsoft baru-baru ini membuat gebrakan menarik di dunia seni dan kecerdasan buatan (AI) menggunakan VASA-1. Mereka telah merilis sebuah video yang menampilkan Mona Lisa, lukisan ikonik karya Leonardo da Vinci yang sedang 'ngerap'.
-
Bagaimana cara Microsoft membantu masyarakat Indonesia dengan investasi di bidang AI? Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital, kami bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI.
-
Mengapa Microsoft diberikan insentif khusus oleh pemerintah Indonesia? Sebagai balasan atas investasi Microsoft, Budi menyebutkan Indonesia akan memberikan insentif yang kira-kira serupa dengan apa yang diberikan oleh negara lain yang juga telah bekerja sama dengan Microsoft.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnis mereka? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
Ryan Galgo, selaku manajer program Microsoft, mengatakan bahwa teknologi baru ini mampu mendeteksi ekspresi seseorang jika menonton film dengan kamera yang tertuju pada mereka.
Tidak hanya itu, semua orang bisa mendeteksi ekspresi seseorang ketika melihat atau mendengar sesuatu dengan kamera ini. Misalnya, para psikolog bisa lebih dimudahkan jika ingin mengetahui kondisi pasiennya saat itu.
Teknologi canggih ini adalah bagian dari proyek Oxford. Microsoft menggunakan pada alat canggih yang dibekali kecerdasan buatan, sehingga hampir semua orang nantinya bisa menggunakannya.
Nantinya, para pengembang teknologi bisa mengaplikasikan teknologi ini ke dalam berbagai aplikasi atau perangkat mereka. Dalam bentuk perangkat lunak, gambar akan dideteksi dan akan memberikan umpan balik berupa nilai numerik, sehingga bisa membedakan antara marah, penghinaan, takur, jijik, bahagia, netral, sedih, atau terkejut.
Microsoft sendiri menghadirkan demo teknologi ini secara online di sini . Jika Anda ingin bermain-main, Microsoft juga baru meluncurkan mymoustache.net yang akan menilai seseorang dari kumis.
Baca juga:
Jadwal rilis Windows 10 untuk smartphone Lumia lawas terungkap
Siapakah yang paling pintar di antara Siri, Google Now, dan Cortana?
Windows masih menjadi sistem operasi nomor satu di dunia
Microsoft permudah update Windows 10 bagi pengguna Windows bajakan
Dikritik pedas Onno Purbo, Microsoft angkat bicara