Microsoft diprotes pengguna Live Messenger
Pengguna Live Messenger merasa tidak terima dengan keputusan yang diambil Microsoft.
Seiring dengan ditutupnya layanan Windows Live Messenger yang dimulai pekan depan, Microsoft mendapat protes dari pengguna Live Messenger.
Sebelumnya, Microsoft telah mengumumkan rencana penutupan tersebut dan memberikan alternatif kepada pengguna Live Messenger agar hijrah ke Skype. Skype pun juga menawarkan kemudahan, yaitu pengguna Live Messenger tidak perlu membuat akun Skype baru, cukup dengan log in dengan akun Live Messenger.
Dilansir dari Softpedia (4/4), pengguna Live Messenger merasa tidak terima dengan langkah yang diambil Microsoft itu.
Pasalnya, beberapa pengguna Live Messenger menyatakan bahwa pihaknya tidak mau beralih ke Skype karena Live Messenger dirasa masih lebih baik dari Skype.
"Saya sudah mencoba menggunakan Skype sejak rencana penutupan tersebut. Namun Skype itu menyedihkan. Kecuali jika Microsoft berkenan melakukan beberapa perbaikan dalam waktu dekat ini," ujar salah satu pengguna Live Messenger.
"Menggunakan Skype itu mimpi buruk. Skype sering sekali crash dan menyebabkan komputer freeze. Selain itu tidak ada sisi praktis dalam penggunaannya," lanjut pengguna Live Messenger itu.
Namun pihak Microsoft dengan tenang menanggapi keluhan tersebut. Microsoft mengatakan bahwa pihaknya menyadari ada rasa kekecewaan yang dirasakan oleh pengguna Live Messenger. Mungkin Skype bukanlah pengganti yang tepat, namun ada fitur yang ada di Skype tetapi tidak ada di Live Messenger, begitu juga sebaliknya.
Terkait protes atas penutupan Windows Live Messenger, hingga saat ini Microsoft belum membeberkan alasan kuat menghentikan layanan tersebut.
Baca juga:
Microsoft luncurkan Surface Pro di China
Gerakan 'Anti Google' mencapai 117 ribu tanda tangan
Windows Live Messenger berhenti bertugas pada 15 Maret
-
Apa yang dilakukan oleh Microsoft dengan menggunakan teknologi AI ? Microsoft baru-baru ini membuat gebrakan menarik di dunia seni dan kecerdasan buatan (AI) menggunakan VASA-1. Mereka telah merilis sebuah video yang menampilkan Mona Lisa, lukisan ikonik karya Leonardo da Vinci yang sedang 'ngerap'.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnis mereka? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Bagaimana Microsoft menyarankan perusahaan untuk mengadopsi AI? “Kuncinya sekarang ada pada bagaimana kita mampu menyalurkan antusiasme tersebut menjadi transformasi AI bisnis yang nyata, dengan melakukan tiga hal. Pertama, identifikasi masalah bisnis dan integrasikan AI ke dalam solusinya. Kedua, ambil pendekatan top-down dan bottom-up. Ketiga, prioritaskan pelatihan keterampilan AI bagi setiap individu,” ujar Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia dalam keterangannya, Kamis (13/6).
-
Apa nama foto wallpaper Microsoft yang terkenal itu? Foto tersebut bernama ‘Bliss’.
-
Kenapa Microsoft berinvestasi di Indonesia? Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini.
-
Apa tujuan utama dari kemitraan BRI dengan Microsoft? Melalui kemitraan ini, BRI semakin memperkaya inovasi dan solusi digital berbasis AI untuk meningkatkan operasional, pelayanan, dan pengalaman nasabah dalam menggunakan produk.