Microsoft Minta Pengguna Tak Lagi Memakai Internet Explorer, Kenapa?
Sejak 2015, Microsoft sudah menggantikan Internet Explorer dengan Microsoft Edge sebagai peramban utama di sistem operasi Windows. Namun, bukan berarti peramban lawas itu kehilangan pengguna, bahkan masih ada yang berasal dari kalangan pebisnis.
Sejak 2015, Microsoft sudah menggantikan Internet Explorer dengan Microsoft Edge sebagai peramban utama di sistem operasi Windows. Namun, bukan berarti peramban lawas itu kehilangan pengguna, bahkan masih ada yang berasal dari kalangan pebisnis.
Oleh sebab itu, Microsoft terus mendorong agar para pengguna tidak lagi memakai Internet Explorer. Dikutip dari Softpedia, Selasa (11/2/2019), perusahaan meminta agar para pengguna mulai beralih ke peramban yang lebih modern.
-
Kenapa Microsoft berinvestasi di Indonesia? Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini.
-
Bagaimana cara Microsoft membantu pengembangan AI di Indonesia? “Bisa dibangun di Bali atau di Ibu Kota Nusantara (IKN). IKN ini penting, terutama Pak Presiden meminta Microsoft bangun smart city di sana,” ungkap Budi saat konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (30/4).
-
Mengapa Microsoft diberikan insentif khusus oleh pemerintah Indonesia? Sebagai balasan atas investasi Microsoft, Budi menyebutkan Indonesia akan memberikan insentif yang kira-kira serupa dengan apa yang diberikan oleh negara lain yang juga telah bekerja sama dengan Microsoft.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnis mereka? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Di mana Satya Nadella mengumumkan investasi Microsoft di Indonesia? “Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini,” ujar Satya Nadella, CEO Microsoft di Jakarta, Selasa (30/4).
-
Bagaimana cara Microsoft membantu masyarakat Indonesia dengan investasi di bidang AI? Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital, kami bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI.
Sekadar informasi, Internet Explorer sendiri masih digunakan sejumlah perusahaan untuk menjalankan aplikasi di kalangan internal. Kendati demikian, lambat laun Internet Explorer itu jelas sudah usang dibanding peramban lain.
"Persoalannya, Internet Explorer sudah tidak lagi kompatibel. Kami tidak mendukung standar web baru di Internet Explorer dan banyak pengembang pada umumnya tidak lagi memasukkan Internet Explorer dalam uji coba," ujar salah satu insinyur Microsoft, Chris Jackson.
Di samping itu, kebanyakan aplikasi baru tidak lagi kompatibel dengan Internet Explorer sehingga tidak dapat digunakan. Karenanya, Microsoft mendorong agar pengguna Internet Explorer dapat menikmati konten web yang lebih besar.
Selain itu, Microsoft juga tengah mencoba untuk mengadopsi sistem Chromium di Edge. Hal itu dilakukan Microsoft untuk menciptakan kompatibalitas web yang lebih baik dan mengurangi fragmentasi.
Sayang, belum ada informasi lebih lanjut dari pengembangan Edge yang diintegrasikan dengan sistem Chromium ini. Microsoft hanya menyebut pengembangannya akan dilakukan awal 2019.
Reporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/faz)