NSA sudah awasi hacker Korea Utara sejak 4 tahun terakhir
Informasi ini diketahui setelah Edward Snowden membocorkan data terbaru NSA ke publik.
Sebuah bocoran data terbaru dari NSA (National Security Agency), badan intelejen milik Amerika Serikat yang dibocorkan Edward Snowden mengungkapkan jika badan tersebut telah memata-matai dan mengawasi gerak-gerik dan kemampuan hacker Korea Utara sejak 2010.
Dilansir The New York Times (19/1), NSA menggunakan cara tunneling ke jaringan China untuk masuk dan memata-matai Korea Utara sejak empat tahun lalu. Sedangkan untuk bisa melacak kegiatan para hacker Korea Utara, NSA disebut menggunakan malware untuk melihat cara kerja hacker Korea Utara.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Siapa saja yang melakukan serangan hacker ke negara-negara tersebut? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Kenapa negara-negara tersebut sering menjadi sasaran hacker? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
Dari data tersebut juga diketahui jika NSA dengan kekuatan hacker yang dimilikinya, Korea Utara telah memperoleh akses ke jantung sistem administrator Sony sejak dua bulan sebelum aksi peretasan terjadi. Dalam waktu dua bulan itu disebutkan jika hacker Korea Utara berhasil mengeksplorasi jaringan perusahaan hingga akhirnya bisa membocorkan file rahasia dan email Sony ke publik beberapa waktu lalu.
Bocoran data terbaru dari Snowden tentang operasi NSA untuk memata-matai Korea Utara ini tampaknya menguatkan klaim FBI, yang menyebutkan jika Korea Utara lah yang menjadi dalang aksi peretasan Sony. Namun anehnya, meski sudah mengetahui akan rencana peretasan Korea Utara ke Sony Pictures, akan tetapi NSA enggan memperingatkan Sony akan serangan ini.
(mdk/dzm)