Pacu, ikan dengan gigi seperti manusia
Kekuatan rahang dan gigitannya mampu membuat tulang jari nyaris remuk
Ikan pada umumnya adalah hewan yang memiliki gigi kecil. Namun berbeda dengan ikan yang satu ini.
Adalah Pacu, ikan tawar berkebangsaan Amerika Selatan ini memiliki gigi layaknya manusia. Bahkan besar dan cukup mengerikan. Ingin tahu seperti apa fakta unik tentang ikan tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
-
Siapa ilmuwan terbaik di Universitas Gadjah Mada berdasarkan AD Scientific Index 2024? Universitas Gadjah Mada Jumlah ilmuwan dalam indeks : 497Ilmuwan terbaik dalam institusi : Abdul Rohman
-
Di mana daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia ini diumumkan? Peringkat tersebut didasarkan pada analisis dampak sitasi di berbagai disiplin ilmu yang diambil dari database Scopus. Setiap tahun, lembaga ini memilih 100.000 ilmuwan dari seluruh dunia yang aktif di berbagai institusi akademik.
-
Bagaimana AD Scientific Index menentukan peringkat universitas terbaik di Indonesia? AD Scientific Index menggunakan sistem pemeringkatan yang unik dengan menganalisis sebaran ilmuwan dalam suatu institusi menurut persentil 3, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, dan 90.
-
Universitas terbaik apa yang menempati peringkat pertama di Indonesia versi AD Scientific Index 2024? Dalam daftar University Rankings 2024 AD Scientific Index yang mencakup 2.227 kampus, UGM, UTI (Universitas Teknokrat Indonesia), dan Undip berhasil menempati peringkat tertinggi sebagai universitas terbaik di Indonesia.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Kehidupan
Ikan ini hidup di sebagian besar sungai Amazon dan dataran rendah Orinoco Amazonia. Namun ditemukan juga di Papua New Guinea. Sangat mirip dengan piranha sebagai ikan pemakan daging, kanibal, namun cenderung vegetarian.
Gigi
Pacu memiliki gigi yang sangat mirip dengan manusia. Gigi tersebut digunakan untuk menghancurkan kacang-kacangan dan buah-buahan. Terkadang juga dibuat untuk mengoyak daging ikan lain yang dimakannya.
Tidak agresif
Meski pemakan daging, namun tipe ikan ini bukan karnivora agresif seperti Piranha. Namun tetap berbahaya sebab kekuatan gigitannya mampu membuat tulang nyaris remuk. Yang jelas, tidak menggodanya dengan mencelupkan jari Anda di air dan menggoyang-goyangkan tepat di depan Pacu.
Dijual bebas
Meski mampu memberikan efek yang berbahaya, namun ikan tawar ini dijual bebas di Amerika Serikat. Bahkan beberapa warga memeliharanya di sebuah akuarium di rumahnya. Namun mereka tidak paham bahwa sebenarnya Pacu dapat tumbuh hingga 4 meter panjangnya. Untuk itu, banyak masyarakat yang terpaksa membuang ikan ini di danau saat sudah beranjak dewasa.
(mdk/ega)