PANDI Targetkan Pertumbuhan 532.213 Nama Domain Tahun Ini
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), registri nama domain tingkat tinggi kode negara Indonesia domain .ID, mencatat kinerja positif dan melampaui target nama domain dengan raihan 486.814 domain per Desember 2020. Jumlah itu naik 133.909 domain atau 37,9 persen dari tahun sebelumnya.
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), registri nama domain tingkat tinggi kode negara Indonesia domain .ID, mencatat kinerja positif dan melampaui target nama domain dengan raihan 486.814 domain per Desember 2020. Jumlah itu naik 133.909 domain atau 37,9 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara target tahun ini adalah 532.213 nama domain, tumbuh sekitar 9 persen dari tahun lalu.
-
Bagaimana PANDI ingin memperkuat identitas digital Indonesia? Oleh karenanya, PANDI juga tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerjasama dengan instansi pemerintahan terkait.
-
Apa itu PADMA? PADMA merupakan program strategis Direktorat Pemasaran Pusat & Niaga di tahun 2023 yang merupakan sebuah aplikasi terkait refuelling management system yang dikembangkan secara mandiri oleh Pertamina.
-
Kapan website menjadi penting? Dalam era digital yang terus berkembang, keberadaan website menjadi suatu hal yang tak terelakkan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa pengertian website? Pengertian website adalah lokasi pusat halaman web yang saling terhubung dan diakses dengan mengunjungi halaman rumah dari website menggunakan browser.
“Pencapaian kami pada 2020 tidak luput dari mindset percepatan transformasi digital yang mengharuskan kita beradaptasi dengan situasi anomali,” kata Prof Yudho Sucahyo, Ketua PANDI, saat jumpa pers 2021 secara luring dan daring di Jakarta, Rabu (27/1).
Menurutnya, dengan segala kemampuan PANDI ke depan, kami optimistis untuk mengusung masa depan PANDI dengan target meraih standar baru yaitu menuju registri kelas dunia. PANDI juga mencetak tonggak sejarah baru dengan memiliki SRM (Sistem Registri Mandiri) dan digitalisasi aksara daerah.
Dari 486.816 nama domain, sebanyak 453.100 nama domain didaftarkan masyarakat Indonesia dan 33.714 domain didaftarkan masyarakat mancanegara. Pencapaian ini tidak lepas dari strategi PANDI untuk terus meningkatkan kerja sama dengan registrar PANDI. Pada tahun lalu, PANDI memberikan akreditasi pada tiga registrar baru sehingga total 22 registrar.
Dengan pencapaian 2020, PANDI menyiapkan strategi optimistis untuk melebarkan volume pengguna nama domain .id di seluruh dunia dengan 532.213 nama domain di 2021.
Selain itu, PANDI juga melakukan modernisasi organisasi dengan SAR (Sistem Administrasi Registri) yang memanfaatkan teknologi big data, chatbot, dan pemutakhiran ERP (Enterprise Resource Planning) untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan menjadi registri kelas dunia.
PANDI juga menjalin kerja sama dengan berbagai mitra strategis, seperti Kemenkominfo, Kemenkumham, PUSINFOLAHTA TNI, APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), PPI (Persatuan Pelajar Indonesia), BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), institusi pendidikan, dan komunitas seni budaya dalam meningkatkan brand awareness nama domain .id.
Punya Sistem Registri Mandiri
©2021 Merdeka.com
Pada tahun lalu, PANDI mencetak tonggak sejarah baru dengan berhasil mengembangkan SRM (Sistem Registri Mandiri) terpercaya dan tidak tergantung pada pihak lain dalam pengelolaan sistem Registri. Ini bukti kedaulatan dan ketahanan merupakan salah satu prioritas utama PANDI.
Pada Desember 2020, PANDI juga melaksanakan selebrasi Program MIMDAN (Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara). Program PANDI mengupayakan proses digitisasi dan digitalisasi 7 aksara nusantara, yaitu aksara Jawa, Sunda, Bugis (lontara), Rejang, Batak, Makassar, dan Bali.
Proses digitalisasi tersebut berupa pendaftaran ke Unicode sampai dengan ke ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers). Saat ini proses digitalisasi aksara Jawa tengah berjalan pada tahap pendaftaran di ICANN.
Melalui program MIMDAN, bentuk komitmen PANDI dalam melestarikan budaya aksara daerah dan peningkatan literasi digital. Selanjutnya PANDI akan mendaftarkan aksara-aksara yang sudah terdaftar di Unicode menjadi Top Level Domain di ICANN agar bisa dipergunakan di internet.
Digitisasi Aksara di Unicode sendiri adalah suatu standar teknis pengkodean internasional mengenai teks dan simbol dari sistem tulisan di dunia untuk ditampilkan pada komputer, laptop, atau ponsel. Standar yang digunakan Merajut Indonesia adalah bentuk komitmen PANDI dalam melestarikan budaya aksara daerah dan peningkatan literasi digital.
Selanjutnya PANDI akan mendaftarkan aksara-aksara yang sudah terdaftar di Unicode menjadi Top Level Domain di ICANN agar bisa dipergunakan di internet.
Digitalisasi Aksara di Unicode sendiri adalah suatu standar teknis pengkodean internasional mengenai teks dan simbol dari sistem tulisan di dunia untuk ditampilkan pada komputer, laptop, atau ponsel. Standar yang digunakan adalah Universal Character Set.