Pasca diakuisisi XL, Axis bakal gempur segmen telepon dan SMS
Layanan baru Axis akan menyasar seluruh wilayah Indonesia
Merek produk layanan seluler Axis kembali hadir pasca diakuisisi XL. Merek ini menawarkan layanan yang berbeda melalui penyediaan layanan yang simpel. Hal ini diutarakan oleh Wakil Presiden Direktur XL, Dian Siswarini.
"Masyarakat kini beragam, paruh akhir tahun lalu mengembangkan dengan dual brand strategi. Akan memberikan cara yang berbeda, pricing, dan segmen yang berbeda," ungkap Dian saat di acara brand re-launch Axis di Jakarta, (30/03).
-
Kenapa XL Axiata ingin meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia? XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Dimana jaringan backbone XL Axiata berada? Jaringan backbone Gorontalo – Palu yang menghubungkan dua provinsi di Sulawesi ini mulai dibangun pada tahun 2023.
-
Apa saja yang telah dijangkau oleh jaringan 4G XL Axiata di Kepri? Berikut ini pulau-pulau yang telah terjangkau jaringan 4G XL Axiata, yakni di Pulau Bintan, Pulau Kelong, Pulau Mantang, Pulau Numbing, Pulau Pengujan, Pulau Tambelan, Pulau Buru, Pulau Combol, Pulau Durai, Pulau Kundur, Pulau Sanglang Besar, Pulau Sugi Bawah, Pulau Tanjung Balai Karimun, Pulau Ungar, Pulau Air Asuk, Pulau Anambas, Pulau Impul, Pulau Jemaja, Pulau Kanan, Pulau Mengkait, Pulau Mubur, Pulau Siantan, Pulau Lingga, Pulau Selayar, Pulau Singkep, Pulau Natuna, Pulau Subi Kecil, Pulau Batam, Pulau Belakang Padang, Pulau Bulan, Pulau Buluh Batam, Pulau Galang, Pulau Kasu, Pulau Nipa, Pulau Pemping, Pulau Rempang, Pulau Sekokok, Pulau Teluk Bakau, Pulau Bintan, dan Pulau Penyengat.
Sementara, di kesempatan yang sama, menurut Senior VP Brand Management, Mediko Azwar, segmen Axis ini akan mengarah ke pengguna yang lebih banyak menggunakan layanan voice (telepon) dan SMS daripada layanan data.
Dia juga menyebutkan meskipun tren pengguna data naik, tapi tidak seluruhnya pengguna seluler menggunakan data. Sehingga dengan penerapan dual brand akan memudahkan segmentasi pasarnya.
"Satu brand tidak bisa mengcoverage seluruh segmen. Jadi Axis diperuntukkan untuk segmentasi kelas bawah," ujarnya.
Layanan ini, kata dia, akan menyasar ke daerah seluruh Indonesia. Saat ini, jumlah pengguna Axis merupakan bagian dari total pelanggan XL alias blended yang mencapai 59,6 juta.
Sekadar informasi, mulai April hingga 30 Juni 2015, Axis menawarkan promo Kartu Perdana Axis layanan yang irit meliputi, ngobrol irit: layanan percakapan ke sesama Axis selama 20 menit pertama dan 20 SMS pertama tarifnya Rp. 0 setiap hari mulai jam 00.00 sampai dengan 17.00. Untuk ngenet irit, layanan internet sebesar 10 MB pertama tarifnya Rp. 0 setiap hari mulai jam 00.00 sampai dengan 17.00. Sedangkan masa aktif layanan kartu selama 360 hari.
Baca juga:
Pelanggan Telkomsel capai 140 juta lebih
XL gelar layanan 4G LTE di pulau Dewata
Chip SIM Card lokal sudah bisa diproduksi, tapi...
Indosat dukung pengajuan PK mantan bos IM2