Pencabulan sampai paedofil marak, jangan salahkan internetnya
"Memang ada pengaruh buruk yang dibawa, namun internet juga menjadi agen perubahan tercepat sepanjang masa."
Aksi pencabulan, kekerasan seksual sampai kasus paedofilia saat ini sepertinya sangat marak terjadi dan juga tidak sedikit yang satu demi satu mencuat ke permukaan setelah sekian lama terpendam.
Banyak pihak yang mengatakan bahwa hal itu terjadi dikarenakan marak beredarnya konten-konten porno yang ada di internet. Bahkan, walaupun pihak pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo) sudah memberlakukan pembatasan dan pemblokiran banyak wesbite berkonten porno, namun tetap saja ada situs-situs yang lolos dan dapat dikonsumsi pengguna internet.
Melalui FGD (Focussed Group Discussion), Kabid NIR Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Valens Riyadi, menjelaskan bahwa memang semua hal yang diciptakan oleh manusia memiliki sisi negatif dan positif, begitu pula dengan internet.
Akan tetapi, Valens menegaskan bahwa dalam kasus ini, diharapkan untuk tidak menjadikan internet sebagai 'tertuduh' utama.
"Memang ada pengaruh buruk yang dibawa internet, namun di sisi lain, internet juga menjadi agen perubahan tercepat sepanjang sejarah peradaban dunia," jelasnya.
Bahkan, lanjut Valens, dengan adanya internet, banyak kasus yang selama ini masih 'hening' akhirnya mencuat dan menyebar dan diketahui masyarakat luas.
"Dengan pemberitaan yang lebih cepat di dunia maya dibandingkan di dunia nyata, maka semakin cepat pula tingkat kewaspadaan masyarakat dalam mencegah terjadinya kasus yang sama," tegas Valens.