Perkenalkan, DANA fintech baru negeri ini
Perkenalkan, DANA fintech baru negeri ini. Perusahaan rintisan Indonesia ini akan membawa masyarakat Indonesia berdaya saing dengan kemampuan transaksi non-tunai yang transparan, aman, dan efisien, serta mampu berkontribusi optimal dalam mendukung Indonesia bertransformasi menjadi negara maju.
DANA, dompet digital Indonesia, hari ini diperkenalkan di industri finansial Indonesia. Perusahaan rintisan di bidang teknologi finansial ini mengusung misi sebagai platform terbuka yang menjadi solusi untuk semua transaksi digital non-tunai, baik online maupun offline.
Dinahkodai Vincent Iswara sebagai CEO, perusahaan rintisan Indonesia ini akan membawa masyarakat Indonesia berdaya saing dengan kemampuan transaksi non-tunai yang transparan, aman, dan efisien, serta mampu berkontribusi optimal dalam mendukung Indonesia bertransformasi menjadi negara maju.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
"Kesulitan dalam melakukan transaksi konvensional dengan menggunakan uang tunai dalam kegiatan sehari-hari seringkali menghalangi peningkatan produktivitas dan daya saing. DANA kami dirikan untuk optimalisasi penggunaan non-tunai dan turut mentransformasi masyarakat Indonesia menjadi masyarakat ekonomi digital yang memiliki nilai tambah dan daya saing yang kuat," kata Vincent Iswara dalam keterangannya, Kamis (22/3).
Vincent menambahkan, DANA dibangun berdasarkan teknologi terdepan yang smart dan aman. Para programmer muda Indonesia yang berkompeten dan berdedikasi tinggi saat ini tengah memodifikasi teknologi ini agar lebih cocok bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, Data Center dan Data Recovery Center juga berlokasi di Indonesia.
"Dengan mengembangkan teknologi canggih yang memiliki tingkat keandalan tinggi, DANA menjadi wadah bagi para programmer muda Indonesia untuk mengoptimalkan kompetensinya tanpa harus tergantung pada keberadaan programmer-programmer asing. Di sinilah arti pentingnya transfer teknologi untuk anak muda Indonesia yang berguna sebagai landasan bagi kita menuju kemandirian teknologi di masa depan," lanjut Vincent.
Meski mengadopsi teknologi dari salah satu investornya yaitu Ant Financial, namun investor utama DANA adalah perusahaan Indonesia, yaitu EMTEK Group.
Berdasarkan survei Provetic, dompet digital yang menjadi harapan kalangan millennial adalah yang mampu menghadirkan kemudahan dan kepraktisan, cepat dan nyaman ketika digunakan, tidak merepotkan dalam penggunaan, inovatif, memiliki akses luas ke berbagai aplikasi dan outlet, serta diperkuat dengan sistem keamanan yang solid.
"Agar menjadi solusi yang efektif, DANA akan senantiasa berpijak pada kebutuhan, tantangan, serta harapan masyarakat Indonesia. Kenyamanan, kemudahan, kecepatan dan keamanan dalam melakukan transaksi dengan menggunakan DANA akan selalu menjadi fokus kami. Kami berharap, pengalaman bertransaksi yang akan kami suguhkan dapat berkontribusi dalam membangun kepercayaan masyarakat bertranksasi non tunai, khususnya dalam menggunakan dompet digital," ujar Vincent.
Sebagai langkah awal, DANA dalam versi Beta akan tersedia di berbagai aplikasi di antaranya BBM, Bukalapak, Tix.ID. Ke depan, jaringan kemitraan DANA akan terus diperluas dan layanan yang disajikan akan terus dikembangkan menjadi kian beragam.
Baca juga:
DANA, dompet digital pengganti dompet konvensional
IDMARCO sebut e-commerce satu-satunya layani grosir online
Menang The NextDev 2017, Marlin Booking punya mimpi besar ini
Bos Erigo sebut kontribusi penjualan online sudah 50 persen
Startup pertanian jebolan The NextDev ini ikuti pameran SXSW di AS