Pertanyaan Nyeleneh Jeff Bezos Bos Amazon saat Rekrut Karyawan
Ann Hiatt, pelamar kerja yang direkrut langsung oleh Jeff Bezos setelah menjawab dua pertanyaan penting.
Seorang karyawan Amazon, Ann Hiatt, direkrut langsung oleh Jeff Bezos setelah berhasil menjawab dua pertanyaan penting dari sang pendiri. Hiatt, yang baru lulus dari University of Washington pada 2002, nekat melamar posisi sebagai asisten junior Bezos meskipun tidak memiliki pengalaman di bidang tersebut.
Setelah melalui serangkaian wawancara yang melelahkan dengan para asisten senior, Hiatt akhirnya mencapai tahap akhir yang tidak ia ketahui sebelumnya akan langsung bersama Bezos.
-
Apa yang ingin dibuktikan Jeff Bezos kepada timnya? Ia ingin menunjukan bagaimana customer service Amazon bekerja. Dia kemudian menelepon layanan pelanggan saat rapat dan tidak peduli betapa canggungnya aksi tersebut.
-
Mengapa Jeff Bezos mundur dari Amazon? Pendiri sekaligus mantan CEO Amazon ini mundur dari jabatannya untuk berkonsentrasi lebih kepada Blue Origin, perusahaan antariksa ciptaannya.
-
Kenapa Jeff Bezos ingin membangun jam abadi ini? Bukan hanya sebagai warisan turun temurun semata, tetapi warisan ini akan dijadikan sebagai pengingat terhadap berbagai generasi mengenai perkembangan pada setiap zamannya.
-
Apa yang dirasakan Jeff Bezos saat berada di luar angkasa? Bagi Jeff Bezos, melayang di luar angkasa dalam gravitasi nol terasa seperti kembali ke dalam kandungan.
-
Kapan Jeff Bezos melakukan aksi menelepon layanan pelanggan? Mengutip Unilad, Jumat (12/7), cerita tersebut didapatkan saat podcast bersama Lex Fridman pada Desember 2023.
-
Bagaimana Jeff Bezos membuktikan kebenaran tentang layanan pelanggan Amazon? Bezos yang berusia 60 tahun menjelaskan bahwa dia kemudian menelepon layanan pelanggan untuk mengetahui berapa lama penantiannya. Dia tertawa sambil mengatakan dia dan tim hanya menunggu dalam diam. Bezos kemudian menjelaskan bahwa mereka menunggu sekitar 10 menit sebelum terhubung. Anda hanya bisa membayangkan betapa angkuhnya wajah Bezos ketika dia merasa telah membuktikan maksudnya.
Dalam wawancara dengan CNBC, Hiatt mengungkapkan bahwa Bezos hanya mengajukan dua pertanyaan, dan yang pertama adalah teka-teki otak yang menantang:
"Berapa banyak kaca jendela di Seattle?" kata Bezos.
Hiatt mengaku awalnya merasa takut, namun segera berpikir cepat dan melakukan perhitungan. Ia memperkirakan jumlah penduduk Seattle sekitar satu juta, kemudian menghitung rata-rata jendela di rumah, kantor, dan kendaraan. Setelah 10 menit menghitung, ia menyampaikan jawabannya kepada Bezos, yang tampak puas dengan estimasi tersebut.
"Kemudian saya katakan bahwa mereka masing-masing akan memiliki rumah, moda transportasi, dan kantor atau sekolah – yang semuanya memiliki jendela. Jadi saya menyarankan agar kita mendasarkan perkiraan pada rata-ratanya. Lalu Bezos menjawab, ‘kelihatannya benar’," jelas dia mengutip dari UniladTech, Jumat (30/8).
Pertanyaan kedua yang diajukan Bezos adalah mengenai tujuan karir Hiatt. Ia menjawab bahwa ia ingin belajar dari orang-orang ambisius dan penuh semangat di Amazon, meskipun karir ini terasa jauh dari cita-citanya menjadi profesor.
- Jeff Bezos Akui Sering Datang Telat saat Rapat, tapi Ada Tujuan Rahasia yang Tak Banyak Orang Tahu
- Jeff Bezos Pernah “Iseng” Telepon CS Kantornya, Reaksinya Malah Buat Dia Tertawa
- Lima Prinsip Sederhana Atur Keuangan Ala Miliarder Jeff Bezos
- Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Unik Berikut Ini
“Saya mengatakan kepadanya bahwa Amazon telah terbukti menjadi perusahaan yang penuh dengan orang-orang yang ambisius dan bersemangat. Saya ingin menjadi seperti mereka dan mempelajari apa yang mereka ketahui. Kelebihan mereka ada pada bidang yang ingin saya kembangkan secara pribadi,” kenang Hiatt.
Ia juga berterus terang kepada Bezos bahwa dirinya tidak tahu bagaimana menjadi seorang asisten, namun ia ingin keluar dari zona nyaman. Dengan jawaban-jawaban yang memukau, Hiatt langsung diterima bekerja di Amazon. Ia memulai sebagai asisten junior dan akhirnya menjadi salah satu mitra bisnis eksekutif Bezos.