Perusahaan Induk Google Hentikan Proyek Balon Internet Loon
Perusahaan Induk Google Hentikan Proyek Balon Internet Loon
Perusahaan induk Google yakni Alphabet beberapa waktu lalu menghentikan proyek Loon. Proyek yang telah berjalan sejak 2013 ini adalah proyek besar Alphabet berupa balon udara yang memancarkan sinyal internet komersial.
"Dalam beberapa bulan mendatang, kami akan mulai menghentikan operasi dan tidak lagi menjadi Taruhan Lain dalam Alfabet," kata pemimpin X, Astro Teller, dalam blog-nya.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Apa itu akun Google? Akun Google adalah sebuah login utama Google yang terdiri atas satu alamat email dan sandi. Dengan akun Google, Anda dapat mengakses berbagai layanan Google dengan mudah, seperti Gmail, YouTube, Google Drive, Google Maps, Google Play Store, Google Ads, Google Analytics, dan banyak lagi.
-
Apa itu Pencarian Aman di Google? Pencarian aman atau SafeSearch adalah fitur yang disediakan oleh Google untuk membantu mengontrol dan membatasi konten yang muncul dalam hasil pencarian, terutama untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas atau tidak sesuai.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Siapa yang bertemu dengan Google membahas judi online? Bahkan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi telah bertemu dengan perwakilan Google untuk membahas upaya pemberantasan konten judi online dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan artifisial (AI).
Loon meluncurkan layanan internet komersial pertamanya setelah mendapat persetujuan Kenya pada bulan Juli tahun lalu, yang terdiri dari sekitar 35 armada balon yang menutupi area seluas sekitar 50.000 kilometer persegi.
Loon juga menyediakan layanan internet ke daerah-daerah yang terkena bencana alam, menyebarkan balon ke Puerto Rico setelah Badai Maria pada tahun 2017 dan ke Peru setelah gempa bumi pada tahun 2019.
Teller menambahkan, Loon saat ini sedang bekerja untuk menempatkan karyawan di peran lain di X, Google, dan Alphabet.
"Sekelompok kecil tim Loon akan tinggal untuk memastikan operasi Loon diselesaikan dengan lancar dan aman - ini termasuk menghentikan layanan pilot Loon di Kenya," menurut Teller, seperti dikutip dari The Verge via Tekno Liputan6.com.
Loon Janjikan 10 Juta Dollar
Guna mendukung orang-orang di Kenya yang mungkin terpengaruh oleh hilangnya layanan Loon, pihaknya menjanjikan USD 10 juta atau sekitar Rp 140 miliar untuk mendukung organisasi nirlaba dan bisnis di Kenya yang didedikasikan untuk konektivitas, Internet, kewirausahaan, dan pendidikan.
Pasalnya layanan Loon di Kenya hanya akan berlangsung hingga Maret 2021 mendatang. Sebelumnya, Alphabet juga menutup cikal bakal perusahaan lainnya yakni Makani.
Makani hadir dengan inovasi menggunakan turbin angin yang dipasang pada layang-layang untuk menghasilkan listrik terbarukan, tahun lalu. Serta Project Foghorn, yang meneliti cara membuat bahan bakar bersih dari air laut, menghentikan pekerjaannya pada tahun 2016.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Arief Rahman Hakim
Baca juga:
Hai Founder, Google Bikin Startup School di Asia dan Gratis, Ikutan Yuk!
Menurut Prediksi Google, 10 Tanaman Hias Ini Bakal Hits di Tahun 2021
APJII Dukung Rencana Pemerintah Atur OTT Asing
Cara Matikan Suara di Website dan Tab Google Chrome, Stop Iklan Mengagetkan!
Cara Aktifkan Two Factor Authentication di Google
Gelontorkan USD 150 Juta, Google Bantu Distribusi Vaksin Covid-19
Cara Hapus Riwayat Google Chrome Secara Otomatis