Pesan Menggelitik Menkominfo Budi: Saya Pro Digital, Asal Jangan Suami dan Istri Jadi Digital
Guyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.
Guyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.
Pesan Menggelitik Menkominfo Budi: Saya Pro Digital, Asal Jangan Suami dan Istri Jadi Digital
Serba Digital
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang baru dilantik, Budi Arie Setiadi mengatakan startup sebagai ekosistem digital harus terus didorong demi melesatnya ekonomi digital di Indonesia. “Startup kan bagian dari ekosistem digital juga dan tugas Kominfo ini bagaimana mendorong menumbuhkan serta mengakselerasi startup-startup yang bisa bersaing di tingkat regional dan global. Ini kan tugas Kominfo termasuk melatih, pandanaan, pemasaran, dan lain sebagainya," ujar dia saat konferensi pers di kantor Kominfo, Jakarta, Senin (17/7).
- Disentil Sri Mulyani soal BTS 4G, Menkominfo: Tenang Aja, Tahun Ini Selesai
- Wujudkan Pemilu Damai, Kemenkominfo Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Ruang Digital
- Marak Investasi Bodong, HIPMI Gandeng Kominfo hingga Bareskrim Gelar Literasi Keuangan
- Dirut BAKTI Kominfo Anang Ahmad Suruh Anak Buah Tidak Gunakan Sistem Elektronik di Proyek BTS
Menurutnya di seluruh dunia, negara yang bisa bersaing adalah negara yang mampu memenangkan dan terus mewujudkan inovasi. Negara tanpa inovasi, kata dia, akan mati.
“Nah startup adalah inovasi, tadi saya sebut ada cloud computing, blockchain, AI, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Pokonya era digital ini harus dimaknai secara positif dan juga mengantisipasinya untuk kepentingan rakyat banyak. Ia sepakat jika proses bisnis yang ada saat ini akan lebih baik dilakukan secara virtual atau digital.
"Saya sangat setuju itu. Tapi saya paling menolak adalah istri digital, jangan sampai istri dan suami jadi digital pada masa yang akan datang. Jadi harus tetap nyata, yang lain pasti digital. Kalau pacar bisa digital,"
Menkominfo, Budi Arie Setiadi
Tugas Berat Menanti
Menkominfo Budi mengakui ternyata berat pekerjaan yang harus diselesaikan Kementerian Kominfo. Hal itu ia sampaikan saat sambutan serah terima jabatan dan ketika konferensi pers di kantor Kominfo, Jakarta, Senin (17/7). Diketahuinya, tugas berat ini setelah dirinya ketahui dari Sekjen Kominfo, Mira Tayiba. "Kominfo ini kan tugasnya berat. Kalau saya tadi diceritakan sama bu sekjen langsung waduhduhduh kok begini tugasnya. Luar biasa ya," kata Budi. "Untung saya dibantu Pak Wamen, kalau sendiri agak pecah kepala juga. Karena urus ini itu mulai dari selular, urusin media, radio, sosmed. Untung gak urus urusan yang lain-lain tuh," tambah dia.