Petinggi Teknologi Ini Sebut TikTok 'Parasit', Mengapa?
Petinggi Teknologi Ini Sebut TikTok 'Parasit', Mengapa?
TikTok adalah aplikasi sharing video yang sampai saat ini masih menjadi pilihan generasi muda untuk beraktualisasi diri. Namun salah satu pentinggi teknologi justru menganggap platform tersebut dengan sentimen negatif.
CEO dan co-founder dari website konten dan agregasi berita Reddit, menyebut TikTok sebagai "fundamental parasit".
-
Di mana TikTok tersedia? TikTok tersedia di lebih dari 150 negara dan dalam 75 bahasa, menjadikannya platform global yang dapat diakses oleh hampir semua orang di dunia.
-
Kapan Instagram mengungguli TikTok? Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023, mengungguli popularitas aplikasi video dari Tiongkok tersebut.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Siapa yang membuat TikTok? TikTok berasal dari Cina dan dikembangkan oleh perusahaan teknologi bernama ByteDance. Aplikasi ini awalnya diluncurkan di pasar Cina dengan nama Douyin pada September 2016, dan kemudian diluncurkan secara global sebagai TikTok pada tahun 2017.
-
Apa saja yang diteliti oleh mahasiswa UGM mengenai pengaruh Tiktok? Tim mahasiswa UGM yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Filsafat dan FMIPA UGM melakukan penelitian mengenai pengaruh konten singkat video Tiktok terhadap rentang perhatian atau attention span pelajar serta konsekuensinya bagi tren penurunan skor kemampuan literasi membaca, matematika, dan sains pada pelajar usia 15 tahun.
-
Bagaimana TikTok berhasil menarik perhatian para pengguna muda untuk mengakses informasi? Alhasil, organisasi berita di AS tengah bersaing dengan TikTok dan platform media sosial lainnya untuk mendapatkan perhatian konsumen dan pengiklan. Bahkan, banyak organisasi berita yang mencari cara untuk melibatkan audiens Gen Z yang besar seperti yang dilakukan oleh TikTok.
Melansir TechCrunch, sang CEO yakni Steve Huffman merujuk pernyataan ini kepada soal privasi. Huffman menyebut bahwa praktik pelacakan perangkat pengguna berdasarkan teknologi sidik jari adalah hal yang bermasalah.
"Mungkin saya akan menyesali ini, namun saya bahkan tidak bisa mencapai tingkat pemikiran seperti TikTok," ungkap Huffman yang jadi pembicara di acara Social 2030 venture capital conference.
"Karena saya melihat aplikasi tersebut sebagai parasit yang sangat fundamental, yang selalu mendengarkan, (serta) teknologi sidik jari yang mereka gunakan benar-benar menakutkan, dan saya tidak bisa menginstal aplikasi seperti itu di smartphone saya," lanjutnya.
"Saya secara aktif memberi tahu orang-orang, 'Jangan pasang spyware itu di ponsel Anda,'" tutup Huffman.
Teknologi Sidik Jari TikTok
Teknologi sidik jari yang dimaksud oleh Huffman adalah kombinasi pelacakan audio dan browser untuk menentukan pengguna mana yang menonton dan berbagi video di aplikasi dan web.
ByteDance sebagai perusahaan induk TikTok, mengklaim bahwa teknologi sidik jari ini digunakan untuk mengidentifikasi perilaku jahat dari browser, seperti Malware.
Meski demikian, malware sebenarnya tidak menjangkit TikTok dari browser bahkan ketika script dari teknologi sidik jari ini dimatikan, mengutip uji coba Matthias Eberl dari Rufposten.
Menurut Anda?
(mdk/idc)