Program Sharp Mapan Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Buruh Petani Kala Pandemi
Sharp Incdonesia meluncurkan program "Sharp Mapan-Membina Masyarakat Produsen Pangan Mandiri", sebuah program pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian. Ini kontribusi Sharp Indonesia dalam peningkatan kesejahteraan petani dan mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional.
Sharp Incdonesia meluncurkan program "Sharp Mapan-Membina Masyarakat Produsen Pangan Mandiri", sebuah program pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian. Ini kontribusi Sharp Indonesia dalam peningkatan kesejahteraan petani dan mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional.
Hal ini juga sejalan dengan program Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) melalui Sustainable Development Goals (SDG) untuk mengatasi lima bidang penting pada 2030: manusia, planet, kemakmuran, perdamaian, dan kemitraan.
-
Kapan Gewa lahir? Mutia mengungkapkan bahwa anaknya yang lahir pada 28 Februari 2020 sudah semakin besar dan dapat memilih pakaian yang ingin dikenakannya.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Kenapa Jenang Saren warnanya hitam pekat? Jenang ini dinamakan “saren” karena warnanya yang hitam legam. Warna hitam ini berasal dari merang yang dibakar.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Menggandeng yayasan nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT), Sharp Mapan mengadopsi program Masyarakat Produsen Pangan Indonesia (MPPI) yang diinisiasi ACT. Melalui program ini, Sharp Indonesia menyediakan lahan sawah seluas 20 hektare untuk dikelola buruh tani secara mandiri oleh kelompok–kelompok tani yang terpilih.
Selain itu, para buruh tani pun akan dibantu permodalan pengadaan sarana produksi padi (saprodi) dan dibekali beragam pengetahuan guna meningkatkan ilmu serta keahlian mereka dalam menggarap serta mengelola hasil panen hingga pendistribusian.
Petani dipilih berdasarkan beberapa kriteria, seperti petani penggarap dari keluarga prasejahtera dan merupakan tulang punggung keluarga. Dari segi pemilihan lokasi, kriteria utamanya adalah daerah tersebut merupakan lumbung pangan, daerah subur, dan memiliki sumber air yang baik.
“Sharp Indonesia meyakini dengan membantu upaya pemerintah dalam peningkatan ketahanan pangan dapat mendorong kesejahteraan di negeri ini. Kami berharap program in akan mampu menghidupkan perekonomian masyarakat pedesaan melalui pelatihan perniagaan dan pemasaran, serta mengubah pola pertanian kimia menuju pertanian alami," ujar Shinji Teraoka, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, dalam rilisnya, kemarin.
Acara penyerahan donasi dilakukan pada April lalu hingga memasuki masa tanam Sharp Mapan memulai kegiatan tanam raya sejak 7 Juli lalu. Pada tahap awal, Sharp Mapan
menyediakan lahan seluas 7 hektare yang digarap lebih dari 230 petani.
Bertempat di Desa Pacing, Kecamatan Jatisari, Karawang Timur, Sharp Mapan pun melakukan pembentukan koperasi sebagai wadah bagi para petani mendapatkan kebutuhan saprodi, meningkatkan pengetahuan dan sebagai alat advokasi bagi petani untuk memiliki posisi tawar yang lebih kuat dalam mempertahankan aset dan haknya.
Guna meningkatkan hasil produksi yang baik dan berkualitas, program ini akan menggunakan benih unggul seperti GMP-40 dan HMS 700. Khusus untuk benih HMS 700 ditemukan dan dikembangkan oleh Prof Dr Hariyadi, ahli genetika pertanian yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Budidaya Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap.
“Pada tahap pertama, kami akan menggunakan benih unggul GMP-04, untuk terlebih dahulu
menetralisasi tanah yang sudah terpapar pupuk kimia. Setelah itu, pada tahap kedua akan dilanjutkan dengan HMS 700, sebab benih ini memiliki karakteristik yang unik," kata Hariyadi.
Benih HMS 700 merupakan benih lokal hasil perpaduan unik mempunyai karakter disukai petani karena meningkatkan hasil panen sekitar 50-70 persen, rasa beras yang pulen, dan bulir terisi penuh, serta tahan terhadap kekeringan dan hama penyakit utama padi.
Panen Raya Oktober 2021
Sharp Mapan tahap I akan melakukan panen raya pada akhir Oktober nanti dengan target panen 6,5 ton. Selanjutnya Sharp Mapan tahap 2 segera dijalankan pada masa tanam berikutnya: awal November di lokasi yang sama dengan skala yang lebih besar.
Memiliki luas 13 hektare, Sharp Mapan tahap 2 akan melibatkan ratusan petani lainnya sebagai upaya pemerataan kesejahteraan petani di Karawang. Selanjutnya, Sharp Indonesia akan memantau kegiatan ini hingga para petani dapat melakukan sistem pertanian baru serta perniagaan secara mandiri, sehingga mereka menduplikasi program ini ke wilayah lainnya.
Tidak hanya memiliki manfaat bagi para petani, program ini pun memiliki dampak posiitf bagi
masyarakat desa lainnya dengan melibatkan para pemuda desa untuk membantu dalam hal
pendampingan program.
“Para pemuda ini akan di latih dan diberikan wawasan untuk bisa membantu para petani dalam menjalankan program hingga selesai, hal ini pun dilakukan sebagai bentuk pengenalan bagi para pemuda desa akan sistem pertanian modern. Diharapkan melalui program ini akan bermunculan petani-petani usia muda yang memiliki visi dan misi untuk meningkatkan pertanian di Indonesia, sehingga tujuan peningkatan ketahan pangan nasional akan tercapai dan perekonomian di Indonesia dapat meningkat," pungkas Teraoka.
(mdk/sya)