Punya market besar, ini peluang Indonesian Googlers untuk pulang
"Kalau mau jadi entrepreneur, pulang saja, nanti perkara di sana pontang-panting itu nanti."
Merdeka.com - Saat Presiden Jokowi berjumpa dengan karyawan Google asal Indonesia di markas Google, AS, Ia sempat mengatakan kepada mereka untuk kembali ke tanah air dan memperkuat ekonomi digital. Pernyataan itu terlontar manakala ada salah seorang karyawan Google bernama Maya mengatakan perihal dukungan pemerintah untuk memunculkan technopreneur baru.
"Kalau mau jadi entrepreneur, pulang saja, nanti perkara di sana pontang-panting itu nanti, yang jelas dengan semua pengalaman yang dipunyai dari sini akan menjadi nilai tambah yang besar bagi negara kita," kata Jokowi saat itu.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Sony bisa menjadi Ajudan Presiden Jokowi? Jebolan Akmil tahun 2013 tersebut lantas dilirik Presiden Jokowi. Kapten Infanteri Sony Misturi terpilih menjadi asisten ajudan baru dari Presiden.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Pernyataan Jokowi itu pun, ditanggapi oleh CEO Dicoding Indonesia, Narendra Wicaksono. Menurutnya, langkah yang dilakukan Jokowi untuk mengajak pulang software engineer yang ingin berkarir di Indonesia sudah tepat. Pasalnya, market di Indonesia yang besar, membuka peluang juga untuk menumbuhkan technopreneur di negeri sendiri.
"Harusnya gak susah ya kalau mereka itu tahu market di Indonesia kayak gimana. Karena kan sudah dipresentasikan bahwa Indonesia bisa menjadi the fourth largest Internet users dan smartphone users di dunia. Market digital Indonesia ini sebenernya gila banget," ujarnya di Jakarta, Senin (22/2).
Ia pun menilai, jika mereka ada yang tertarik membangun bisnis digital di Indonesia, tak perlu ada insentif untuk mereka. Sebab, mulai dari ekosistem hingga industrinya udah cukup kuat.
"Saya rasa gak perlu ada insentif buat mereka ya. Karena ekosistem udah kebentuk, digital industri udah kuat, investor juga kan udah banyak banget," katanya.
Namun, Ia juga memberikan saran kepada pemerintah agar juga melakukan sesuatu untuk entrepreneur di dalam negeri.
"Kalau saya boleh saran sih pemerintah harus melakukan do something buat entrepreneurs lokal sih. Misalnya saja manggil orang industri untuk growth together. Mungkin saat ini belum terlalu kelihatan ya atau mungkin saya gak tahu. Tapi yang jelas itu sih," tuturnya.
Baca juga:
Jokowi ke AS: Jangan berikan janji manis ke Facebook dkk
Soal deponering, IPW menilai Jokowi tidak percaya penegak hukum
Tolak revisi UU, KPK yakin Jokowi dengar suara rakyat
Alasan jadwal padat, Jokowi enggan temui pendemo di depan Istana
Beda Presiden Jokowi dan Presiden Soeharto saat dikritik