Rekam Jejak East Ventures selama 10 Tahun
East Ventures, sebuah perusahaan modal ventura tahap awal terkemuka yang berbasis di Indonesia, hari ini merayakan 10 tahun kontribusi perusahaan terhadap pertumbuhan startup di kawasan Asia.
East Ventures, sebuah perusahaan modal ventura tahap awal terkemuka yang berbasis di Indonesia, hari ini merayakan 10 tahun kontribusi perusahaan terhadap pertumbuhan startup di kawasan Asia.
Dalam acara itu, East Ventures berbagi informasi mengenai pencapaian perusahaan selama satu dekade, terutama mengenai dampak signifikan yang diciptakan oleh perusahaan bagi para pengusaha dan ekosistem startup.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Hingga saat ini, East Ventures telah mendukung lebih dari 300 pendiri startup dan membantu mengembangkan lebih dari 160 startup termasuk dua startup unicorn Indonesia, dengan pendanaan lanjutan sekitar USD4 miliar.
"Berbagai pencapaian yang dengan senang hati kami sampaikan pada hari ini tidak akan mungkin tercapai tanpa dukungan luar biasa yang diberikan oleh para investor kami, yaitu mereka yang memiliki visi yang sama untuk menumbuhkan ekosistem bisnis yang kuat dan berkelanjutan di Asia, yang menciptakan dampak positif untuk masyarakat yang lebih baik," ujar Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner, East Ventures, dalam keterangan persnya, Selasa (8/10).
"Seiring kami melangkah maju ke dekade berikutnya, kami senang melihat bagaimana kami dapat bekerja lebih dekat dengan para pemangku kepentingan termasuk investor, wirausahawan dan startup untuk memberikan yang terbaik dari bisnis Indonesia dan membantu dalam meningkatkan dampak positif pada tingkat regional," tambah Willson.
Didirikan di Indonesia pada tahun 2009 oleh Willson Cuaca, Batara Eto, dan Taiga Matsuyama, East Ventures telah memasuki dunia startup Indonesia sejak awal berdiri.
Secara keseluruhan, data internal East Ventures menunjukkan bahwa portofolio perusahaan telah berkontribusi hingga 45 persen dari total ekonomi internet di Indonesia yang dinyatakan dalam laporan e-Conomy SEA 2019, yaitu sebesar USD40 miliar.
Lebih lanjut, data internal East Ventures menunjukkan bahwa perusahaan turut berkontribusi besar pada sektor online travel Indonesia, dengan portofolio perusahaan memegang mayoritas GMV sebesar USD10 miliar seperti yang disebutkan dalam laporan e-Conomy SEA 2019.
Laporan e-Conomy SEA 2019 turut menunjukkan bahwa total investasi untuk startup unicorn di Asia Tenggara adalah USD24 miliar, dengan data internal East Ventures menunjukkan bahwa 50 persen investasi tersebut masuk ke portofolio East Ventures.
Dengan mendukung 13 calon unicorn saat ini, East Ventures mempercepat upayanya untuk menumbuhkan ekosistem teknologi Asia yang berfokus pada Indonesia.
(mdk/faz)