Siri dicekal di China
Apple dituntut sebuah perusahaan China terkait hak paten aplikasi Siri.
Sudah menjadi sebuah fakta jika Apple sering berurusan dengan masalah hak paten. Kini giliran sebuah perusahaan asal China yang menggugat Apple atas tuduhan pencurian ide salah satu produk mereka.
Perusahaan bernama Zhizhen Network Technology Coorporation, Shanghai, China, menuntut Apple ke pengadilan di China terkait masalah hak paten salah satu aplikasi Apple bernama Siri. Siri merupakan asisten pribadi cerdas dan navigator pengetahuan yang bekerja sebagai aplikasi untuk iOS. Aplikasi ini menggunakan bahasa Inggris, Jerman, Jepang dan Perancis untuk menjawab pertanyaan, membuat rekomendasi, dan melakukan tindakan dengan mendelegasikan permintaan untuk satu set layanan web.
-
Kapan cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Kapan Apple merilis iPod? Melansir Majalah Mixdown, Selasa (18/6), pada bulan Oktober 201, perusahaan teknologi Apple merilis perangkat media portabel iPod.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Apa yang dijual dalam lelang selain cek Apple? Tidak hanya cek, beberapa barang peninggalan milik Apple seperti iPhone generasi pertama juga turut masuk dalam daftar lelang, dengan jumlah 15 penawar dan harga tertinggi USD 17.604 atau setara Rp 273 juta.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Apa yang diterima TikToker tersebut dari Apple? Kejutan yang tak terduga terjadi ketika tiga kiriman kotak besar tiba di rumah pria ini. ketiga kotak besar ini berisi total 60 ponsel iPhone 15 Pro Max, dan semuanya berasal dari varian 1TB.
Dikutip dari The Register (27/03), Zhizen menuntut Apple atas tindakan pencurian ide yang digunakan pada aplikasi Siri. Zhizen mengklaim memiliki aplikasi serupa bernama Xiao i Robot. Perusahaan asal China telah menciptakan aplikasi tersebut pada tahun 2004 atau tiga tahun sebelum Apple meluncurkan aplikasi serupa bernama Siri. Zhizen juga mendapatkan hak paten atas aplikasi Xiao i Robot ini pada tahun 2006.
"Perusahaan kami akan meminta Apple untuk menghentikan proses manufaktur dan penjualan produk yang menggunakan hak paten teknologi kami (Xiao i Robot), Apple harus melakukannya seketika setelah pelanggaran ini dikonfirmasi (pengadilan)," kata Weijiang, seorang pengacara yang mewakili Zhizhen. "Kami tidak menyangkal kemungkinan untuk menuntut kompensasi di masa depan." tambah pengacara pihak Zhizen tersebut. Sidang ini sendiri rencana akan mulai bergulir mulai bulan Juli mendatang.
Masalah terkait aplikasi Siri di China ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, Siri juga pernah dituntut atas dugaan kasus pornografi dan prostitusi di negara China. Hal ini terkait adanya jawaban atas pertanyaan mengenai kemungkinan tempat yang menyediakan fasilitas prostitusi pada aplikasi cerdas milik Apple tersebut.
Baca juga:
Apple Siri lebih pintar daripada aplikasi asisten milik Google
Paten Siri, Apple gagal hukum Samsung
Pengisi suara Siri versi pria
Setelah terkenal, Siri sering dijadikan obyek untuk gugat Apple
Google Now untuk iOS ancam keberadaan Apple Siri