Situs PLN hari ini dikuasai hacker 'Team Pocong'
Diketahui situs ini tak berjalan normal sejak tengah malam ini.
Aksi peretasan kembali terjadi terhadap satu situs di Indonesia. Kali ini, korbannya adalah situs BUMN Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Seperti pantauan merdeka.com (16/9), sejak tengah malam ini, situs yang beralamatkan di www.pln.co.id ini tak bisa diakses. Hal ini dikarenakan laman situs tersebut yang telah berhasil di-deface oleh para hacker.
-
Bagaimana cara hacker menyerang PDNS 2? "Pascapenemuan ransomware ditemukan upaya penonaktifan fitur keamanan Windows Defender mulai 17 Juni 2024 pukul sekitar 23.15 WIB yang memungkinkan aktivitas malicious berbahaya beroperasi," sambung dia.Ransomware adalah jenis perangkat lunak rusak yang mencegah pengguna mengakses sistem, baik dengan mengunci layar sistem maupun mengunci file pengguna.
-
Siapa yang menjadi korban serangan hacker di PDNS 2? Hingga 26 Juni 2024, serangan ini telah berdampak luas pada layanan PDNS 2, mengganggu ratusan instansi pengguna.
-
Kapan serangan hacker terhadap PDNS 2 terjadi? Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memaparkan, kronologi serangan siber yang melanda PDNS 2 di Surabaya, terdeteksi pada 17 Juni 2024. "Jadi identifikasi gangguan yang pertama terjadi gangguan pada PDNS 2 di Surabaya berupa serangan siber dalam bentuk ransomware bernama Brain Cipher Ransomware," kata Budi Arie di DPR,, Kamis (27/6).
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
Dalam tampilan deface ini sendiri muncul tulisan "This Site has been hacked by Team Pocong". Selain itu, turut pula diputar sebuah lagu instrumental secara otomatis.
Di bawah situs ini sendiri muncul tiga tautan yang dinamai Kontak Saya. Setelah ditelusuri, ketiganya menuju ke akun Facebook sebagai berikut https://www.facebook.com/edlee.kosongkosongpitu, https://www.facebook.com/AndioiioiSeriusiniakujangansakitinoranglagiya, https://www.facebook.com/tomomikosim.unk.
Belum diketahui apa maksud dari penulisan akun Facebook ini. Juga tidak diketahui motif hacker dibalik serangan tersebut.