Soal e-commerce, Menkominfo harap Indonesia tak hanya jadi pasar
Indonesia E-commerce Association (idEA) akan menggelar sebuah perhelatan akbar bagi pelaku bisnis online
Tren belanja online makin menggeliat di dunia. Berdasarkan data dari eMarketer tahun lalu, e-commerce mencapai USD 1,771 triliun dan diprediksikan tahun ini menjadi USD 2,053 triliun.
Sementara itu di Indonesia, pada tahun 2020, diperkirakan angka transaksi dari belanja online akan mencapai USD 130 miliar.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Bagaimana cara kerja e-commerce dalam mengelola sistem pembayaran? Pada marketplace, sistem pembayaran dan pengiriman sudah diatur hingga tuntas tanpa melibatkan penjual ataupun pembeli. Namun, pada e-commerce tentu saja semuanya harus dijalankan secara independen. Mulai dari sistem pembayaran yang dipilih hingga metode pengiriman yang digunakan.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, menyatakan berkali-kali jika Indonesia punya potensi besar menjadi salah satu kekuatan besar e-commerce dunia.
"Kita akan kembangkan potensi ini supaya Indonesia gak hanya jadi pasar saja," ujar Rudiantara di acara konferensi pers IESE 2016 yang berlangsung di Locanda Restaurant, Jakarta, Senin (29/2).
Oleh sebab itu, asosiasi pebisnis online, Indonesia E-commerce Association (idEA) akan menggelar sebuah perhelatan akbar bagi pelaku bisnis online. Acara berupa e-commerce summit dan workshop tersebut mengusung nama Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE) dijadwalkan terselenggara pada tanggal 27-29 April mendatang.
"Di acara ini kita harapkan bakalan banyak orang yang bisa ikut terlibat lebih jauh mengembangkan industri e-commerce Indonesia. Kita akan buat pelatihan, diskusi dan inisiatif baru yang mungkin dilakukan untuk mendorong industri, pesertanya bisa dari dalam maupun luar negeri," ujar Ketua Umum idEA, Daniel Tumiwa.
Baca juga:
Enam kebijakan ini diyakini bisa tumbuhkan ekonomi digital
Tahun 2016, Bhinneka.com siapkan dana Rp 100 miliar untuk beriklan
Digitalisasi UMKM bisa fokus jika pemerintah bentuk badan sendiri
Lazada: 85 persen pengguna smartphone Indonesia punya 10 aplikasi
Pengamat sebut Rakuten mundur lantaran tak tahu tren Indonesia