Tahun 2017 jadi salah satu tahun terpanas, tren pemanasan global makin nyata
Tahun 2017 jadi salah satu tahun terpanas, tren pemanasan global makin nyata. Tahun lalu jadi salah satu tahun terpanas sepanjang sejarah. Sebelumnya, 2016 sudah ditetapkan NASA sebagai tahun terpanas sepanjang sejarah. Hal ini memperlihatkan bahwa tren pemanasan global semakin nyata
Tahun lalu jadi salah satu tahun terpanas sepanjang sejarah. Sebelumnya, 2016 sudah ditetapkan NASA sebagai tahun terpanas sepanjang sejarah. Hal ini memperlihatkan bahwa tren pemanasan global semakin nyata, di mana makin tahun makin panas.
Melansir The Verge, ada data berbeda dari dua organisasi yang berbeda soal temperatur tahun 2017 lalu. Dua organisasi tersebut adalah Goddard Institute for Space Studies milik NASA, serta National Oceanic and Atmospheric Association. Menurut NASA, 2017 adalah tahun terpanas kedua setelah 2016. Menurut NOAA, 2017 adalah tahun paling panas setelah 2017 dan 2015.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan dunia prasejarah ini? Saat tinggal di desa kecil di gurun tinggi dengan populasi sekitar 35 orang, para peneliti baru menemukan laguna ini setelah melihat petunjuk pada citra satelit.
-
Kenapa dunia prasejarah ini menarik perhatian ilmuwan? Ekosistem unik ini mungkin memberikan gambaran tentang Bumi miliaran tahun lalu, ketika organisme primitif pertama kali muncul di planet kita.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
Meski data berbeda karena metodologi dalam menghitung suhu dunia yang berbeda dari masing-masing organisasi, hal ini cukup berbahaya dalam jangka panjang.
"Gambaran keseluruhan sangat-sangat mirip dan koheren. Kita berada dalam tren pemanasan global jangka panjang," ungkap Gavin Schmidt, direktur Goddard Institute for Space Studies dari NASA.
Sang direktur dalam konferensi persnya menyebut dengan jelas bahwa semua tren pemanasan global yang terjadi dalam 60 tahun terakhir ini adalah ulah manusia. Hal ini khususnya soal meningkatnya gas rumah kaca yang menjebak panas seperti karbon dioksida, di dalam atmosfer Bumi.
Hal ini diperburuk oleh fakta dari NASA dan NOAA di mana lima tahun terpanas sepanjang sejarah, semua terjadi di atas tahun 2010. Sejak tahun 1880 Bumi juga sudah memanas lebih dari satu derajat Celcius.
Baca juga:
7 Spesies baru laba-laba ini diberi nama dari cerita fiksi ilmiah
7 Fakta dan cerita unik tentang indera pengecap
NASA rilis foto Jupiter, terlihat seperti lukisan indah!
Susahnya membuat mobil otomatis lebih manusiawi
Kejadian langka, gurun Sahara bersalju!
4 Misteri dan peristiwa langka yang terjadi di gunung berapi
Pemanasan global sebabkan kura-kura hijau tak ada yang jantan