Tahun ini 10 juta malware baru telah lahir
Amerika Latin adalah negara yang paling banyak terjangkit malware. Bagaimana dengan Indonesia?
Berdasarkan penelusuran Panda Security, sebuah laporan menunjukkan hasil yang mengejutkan. Di kuartal ketiga tahun ini pihaknya sudah mencatat ancaman malware yang semakin 'ganas'.
Dikutip dari Softpedia (27/11), tahun ini setidaknya sudah terlahir 10 juta malware baru yang siap mengancam. Parahnya, tingginya pertumbuhan malware kini paling besar berada di periode Juli-Oktober lalu.
Adapun beberapa malware yang berhasil diidentifikasi adalah Trojan yang memiliki populasi 77 persen, Worms 13 persen, dan virus sebesar 9 persen. Berdasarkan data tersebut Anda bisa menyimpulkan bahwa Trojan memiliki potensi besar untuk menyerang.
Menurut sumber yang sama, dikatakan bahwa perusahaan besar seperti Google, Microsoft, dan lainnya diharapkan memberikan penyedia solusi keamanan dari serangan malware. Sebab tidak dipungkiri lagi bahwa Google Android adalah sasaran empuk bagi para malware untuk bersarang dan berkembang biak.
Para ahli juga membeberkan data bahwa Amerika Latin adalah negara yang paling banyak terjangkit malware. Sementara peringkat kedua diduduki oleh China dengan presentase 60 persen komputer di sana terinfeksi malware.
Baca Juga:
NSA serang 50 ribu jaringan komputer dunia dengan malware
Apple Mac tak lagi aman dari serangan malware
Jelang Natal, malware mulai ancam transaksi perbankan online
Malware super pintar mulai ancam Windows hingga Linux
Madware dan malware makin jadi ancaman serius Android
-
Dimana para penjahat siber menyembunyikan malware? Karena sebagian besar mod dan cheat didistribusikan di situs web pihak ketiga, penyerang menyamarkan malware dengan berpura-pura sebagai aplikasi ini.
-
Bagaimana Malware berhasil menyebar dan menyerang sistem Indodax? Meskipun engineer yang terlibat bukan engineer utama, dia tetap memiliki akses ke server. Akses inilah yang kemudian menjadi celah awal masuknya Malware yang menyebar pada sistem. Menurut Oscar, meski server yang diretas bukan server utama, Malware tersebut berhasil menyebar dan mengeksploitasi server yang lainnya.
-
Apa jenis malware yang menginfeksi aplikasi pinjaman tersebut? Dikenal sebagai aplikasi SpyLoan, aplikasi bermasalah ini banyak ditemukan di Google Play Store — dan beberapa juga ditemukan di App Store Apple.
-
Apa jenis malware yang menyerang situs Yayasan yang membantu anak disabilitas? Kasusnya adalah file korban diretas oleh malware bernama Mallox.
-
Bagaimana cara melindungi website dari serangan malware? Untuk melindungi website dari hacker dan malware, Anda perlu melakukan beberapa langkah berikut: • Lakukan backup data sesering mungkin. Backup data adalah hal yang sederhana namun dibutuhkan ketika ingin mengelola website.
-
Bagaimana cara malware Android menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK? Metode kompresi APK ini dilakukan untuk menghindari dekompilasi atau proses yang dijalankan sistem keamanan dan software antivirus untuk menandai kode yang dinilai mencurigakan.