Telepon, WA, dan SMS Spam Bisa Diblokir Pakai AI?
Bukan hal yang mustahil bila spam SMS, telepon, maupun WA bisa diblokir pakai AI.
SMS, WA, maupun telepon spam kini makin marak. Mencoba menipu orang dengan beragam cara. Tak jarang, karena merasa terganggu dengan panggilan telepon atau notifikasi, blokir jadi jalan pintas.
Sayangnya, mereka pun lihai dengan berganti-ganti nomor telepon. Dengan inovasi teknologi yang semakin canggih, AI misalnya, bisakah nomor-nomor spam itu diblokir?
-
Ke mana tautan dalam email dan pesan SMS palsu tersebut mengarahkan? Perusahaan keamanan Symantec menemukan bulan ini bahwa tautan tersebut mengarah ke situs web palsu yang meminta penerimanya mengungkapkan nomor ID Apple mereka.
-
Apa saja jenis-jenis penipuan yang sering terjadi di WhatsApp? Menurut Pratama, penipuan melalui WA memang sudah sangat banyak jenisnya, mulai dari pengiriman malware dengan file apk disamarkan sebagai laporan kurir atau undangan pernikahan hingga phising.
-
Apa jenis penipuan yang banyak terjadi di WhatsApp dan Telegram? Penipuan yang memanfaatkan pencari kerja ternyata begitu massif. Mereka menghalalkan beragam cara untuk menipu korbannya. Seringnya untuk menjangkau korbannya, mereka menggunakan WhatsApp dan Telegram. Penipuan yang dijuluki ‘Webwyrm’ ini disebut telah berdampak pada lebih dari 100 ribu korban dan 1000 perusahaan di dunia.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin meresahkan? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada. Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.
-
Apa yang dimaksud dengan "grup kocak WhatsApp"? Nama grup kocak untuk WA ini juga bisa menjadi hiburan ketika notifikasi dari grup tersebut muncul.
Direktur Executive ICT Institute, Heru Sutadi mengatakan cara memblokir nomor spam dengan AI bisa saja dilakukan. Hanya saja tetap ada keterbatasan. Misalnya untuk memblokir spam di WhatsApp harus ada parameter sendiri.
“Berdasarkan apa, nomor atau kata-kata. Kalau nomor, maka nomor yang kirim setelah kirim pertama bisa diblok. Tantangannya spam akan pakai nomor lain, sehingga kita tetap terima spam lainnya atau berikutnya,” jelas dia kepada Merdeka.com, Selasa (1/10).
Hal yang sama jika menggunakan filter kata, lanjut Heru, semua WhatsApp atau SMS yang menggunakan kata yang sama, akan terblokir meski itu dari nomor yang dikenali.
“Sebenarnya WhatsApp atau SMS kan jika ada spam bisa diblok manual, dan nomornya harusnya dicopykan ke operator atau Kominfo agar kemudian nomor itu diblokir. Tapi sekarang operator telekomunikasi nya juga kurang responsif,” ungkap dia.
Sementara itu, Wahyu C. Purnama, VP Network and Service Quality Management Telkomsel mengklaim sudah melakukan beragam upaya untuk memblokir nomor-nomor spam yang mengganggu.
“Kami sudah melakukan beragam inisiatif seperti dengan menggunakan cara manual memakai keyword-keyword tertentu. Untuk penggunaan AI memblokir nomor spam, kami akan mengarah ke sana. Harapannya, dengan memakai AI bisa mendeteksi spam lebih akurat,” ujar dia.