Tempat Ini Disebut Paling Sunyi di Dunia Dijamin Orang Tak akan Betah, Ini Lokasinya
Semua orang mungkin menginginkan sedikit ketenangan setelah dibuat pusing oleh aktivitas sehari-hari. Namun, ternyata ketenangan tidaklah seindah itu menurut orang-orang yang pernah berkunjung ke tempat paling sunyi di dunia.
Semua orang mungkin menginginkan sedikit ketenangan setelah dibuat pusing oleh aktivitas sehari-hari. Namun, ternyata ketenangan tidaklah seindah itu menurut orang-orang yang pernah berkunjung ke tempat paling sunyi di dunia.
Jika berpikir bahwa tempat paling sunyi di dunia terletak di bagian terpencil dari gurun pasir yang luas atau sebuah gua yang gelap, maka tebakan itu salah.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Dimana tempat wisata yang cocok untuk belajar sejarah budaya? Kawasan ini memiliki daya tarik yang unik, memadukan suasana kolonial masa lalu dengan unsur modern.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Tempat yang diakui sebagai lokasi paling sunyi di dunia ini terletak di laboratorium penelitian di Minnesota, Amerika Serikat.
Ruang anechoic di Orfield Laboratories ini dikatakan memiliki kesunyian yang cukup mengerikan, hingga seseorang mampu mendengar darahnya mengalir dan tulang-tulangnya yang bergerak.
Ruangan ini terbuat dari irisan akustik fiberglass setebal 3,3 kaki dan dinding ganda dari baja serta beton tebal. Dengan spesifikasi ini, membuatnya mampu menyerap 99,99 persen suara.
"Di dalam ruang anechoic, keberadaan Anda juga menjadi suara," ungkap pendiri lab, Steven Orfield, dilansir dari Indy100, Selasa (20/6).
Maksudnya adalah, dengan tidak adanya suara dari luar, telinga seseorang akhirnya dipaksa untuk beradaptasi dengan keheningan yang tak terbayangkan dan mulai fokus ke dalam pikiran dan fungsi tubuhnya sendiri. Lebih jauh lagi, setelah 30 menit, subjek mulai berhalusinasi.
Orfield menjelaskan bahwa tidak mungkin juga untuk tinggal di dalam ruangan ini selama lebih dari setengah jam tanpa duduk, karena orientasi seseorang sebagian besar didasarkan pada suara yang mereka buat saat bergerak.
Bagi siapapun yang tertarik mencoba ketenangan ini, The Laboratories menawarkan tur yang diberi nama "The Anechoic Experience", yang memungkinkan para peserta untuk mencoba dengan membayar $600 (sekitar Rp 9 juta) per jam.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha