Tersandung kasus, Twitter dilaporkan hapus cuitan Rusia soal Pemilu AS
Tersandung kasus, Twitter dilaporkan hapus cuitan Rusia soal Pemilu AS. Twitter telah menghapus berbagai tweet-tweet penting merupakan kunci untuk menginvestigasi dugaan manipulasi Pemilu AS 2016 oleh Rusia. Laporan ini dimuat oleh Politico, mereka menyebut bahwa campur tangan Rusia memang lebih banyak di media sosial
Twitter telah menghapus berbagai tweet-tweet penting merupakan kunci untuk menginvestigasi dugaan manipulasi Pemilu AS 2016 oleh Rusia. Laporan ini dimuat oleh Politico, di mana mereka menyebut bahwa campur tangan Rusia memang lebih banyak di ranah media sosial.
Menurut pihak yang berwajib, Twitter tidak dapat atau tidak mau menerima "jumlah substansial" cuitan dari bot dan pengguna palsu yang menyebarkan informasi tidak tepat. Para pengguna tersebut, diduga terlibat dengan Rusia dan cuitan tersebut telah terhapus.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Kata-kata apa yang sering ditemukan di media sosial? "Kata-kata hari ini adalah kalimat yang sering diucapkan di medsos. Biasanya orang yang mendapatkan pertanyaan ini akan mengungkapkan sebuah kalimat inspiratif yang memotivasi orang."
-
Siapa yang kerap mengunggah kesehariannya di media sosial? Setelah menikah dengan Harvey Moeis dan memiliki 2 anak, Sandra kerap mengunggah kesehariannya di media sosial.
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Apa yang dituduhkan Trump Media terhadap pendiri Truth Social? Gugatan tersebut menuduh Litinsky dan Moss telah gagal dalam mengelola perusahaan mereka. Mereka dituduh membuat keputusan yang ceroboh dan merugikan, terutama terkait dengan proses merger publik perusahaan.
-
Bagaimana status konyol di media sosial bisa menghibur? Beberapa status konyol ini memberikan humor yang menghibur.
Cuitan yang hilang tersebut nampaknya merupakan korban kebijakan privasi Twitter, yang menyatakan bahwa saat sebuah akun menghapus tweet, tweet tersebut akan dihapus secara permanen dari server Twitter setelah 30 hari secara otomatis. Setelah pemegang akun yang menyebarkan narasi pro-Trump serta Anti Hillary Clinton secara berlebihan dan tak benar, tweet tersebut dihapus dan terhapus secara permanen dari server Twitter.
Hal ini tak hanya terjadi di berbagai cuitan kontroversial, namun ke semua tweet. Berdasarkan pedoman untuk penegakan hukum, penghapusan konten oleh pengguna akun tak akan bisa diakses lagi.
Nantikan update berita Pemilu di Liputan6.com
Melalui wawancara juru bicara Twitter kepada Mashable, Twitter punya kebijakan keras terhadap hal tersebut, demi melindungi privasi pengguna. Meski demikian, Twitter bersedia bekerja sama dengan para penyelidik untuk mengakomodir apapun yang dibutuhkan.
Baca juga:
Twitter sebut hastag dan meme kocak Pengabdi Setan jadi trending topic
Januari 2018, Kemkominfo operasikan mesin sensor konten negatif
'Hati-hati berinteraksi di media sosial'
Rusia godok aturan larang prajurit main medsos dan swafoto
Jumlah pengiklan di Instagram naik menjadi 2 juta
Cuitan kocak #ThePowerOfSetyaNovanto, ada guyon 'Setnov dipatuk ular'