Tidak hanya manusia, kelelawar juga lakukan oral seks
Menurut penelitian, sebelum hubungan badan, kelelawar akan melakukan oral seks terlebih dahulu.
Menjadi suatu pemandangan yang cukup unik dan lucu bahwa apabila selama ini oral seks hanya diketahui dilakukan oleh manusia, ternyata kelelawar juga melakukannya.
Menurut sebuah catatan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Madurai Kamaraj University, India, mengungkapkan bahwa ternyata selama ini ternyata kelelawar pejantan dalam berhubungan badan dengan betinanya juga melakukan aksi seperti yang biasa dilakukan manusia yaitu oral seks.
Dalam penelitian yang menggunakan sample dari sebuah koloni yang terdiri dari 420 ekor kelelawar di sebuah tempat yang bernama Nallachampatti, tersebut menjelaskan bahwa oral seks yang dilakukan bertujuan agar perilaku seksual hewan ini dapat berlangsung lebih lama atau biasa disebut foreplay dalam bahasa manusia.
Walaupun mayoritas yang melakukan oral seks tersebut adalah pejantan namun pihak betina juga kedapatan melakukan hal sama terhadap pasangannya.
Dalam penelitiannya tersebut, para peneliti menggunakan kamera tersembunyi untuk melakukan investigasi yang memakan waktu sekitar 13 bulan lamanya. Dari rekaman video tersebut, para peneliti mendapati bahwa sebelum berhubungan badan, para kelelawar melakukan foreplay terlebih dahulu dan hal tersebut sering dilakukan ketika pagi hari.
Seperti halnya manusia, setelah alat kemaluan pejantan mulai ereksi, mereka akan mendekati sang betina dan memulai sentuhan-sentuhan khusus dengan menggunakan sayapnya.
"Kebanyakan pihak betina akan terbang dari sang pejantan setelah disentuh. Para pejantan akan ikut terbang mengikuti ke mana sang betina pergi. Ketika betinanya sudah berhenti dan hinggap di suatu tempat, maka pejantan akan langsung melakukan oral seks ke alat kelamin sang betina yang disebut juga dengan nama cunnilingus," jelas Ganapathy Marimuthu, salah seorang ilmuwan dalam penelitian ini, seperti dikutip dari Live Science (01/04).
Tujuan aksi penjilatan tersebut agar kemaluan sang betina dapat mengeluarkan lubrikan atau pelumas yang memudahkan pejantannya 'beraksi.' Menurut para peneliti, rata-rata lubrikan tersebut akan keluar sekitar 50 detik setelah aksi oral seks yang dilakukan pejantan.
Selain untuk memunculkan lubrikan, tujuan para pejantan dalam melakukan oral seks tersebut adalah untuk membersihkan sisa sperma pejantan lain yang ada di kemaluan sang betina.