Tiga calon ini bakal rebutkan kursi Ketua Asosiasi E-commerce (iDea)
Siapa nama bakal calon Ketua iDEA selanjutnya periode 2016-2018?
Tampuk kepemimpinan Asosiasi E-Commerce Indonesia (iDEA) yang saat ini dipegang Daniel Tumiwa, akan habis masa jabatannya. Proses seleksi pengganti Daniel pun telah dilakukan beberapa bulan silam. Dalam proses itu, setiap perwakilan anggota Asosiasi berhak untuk mengajukan nama bakal calon untuk mengikuti verifikasi dan background checking.
Lalu, siapa nama bakal calon Ketua iDEA selanjutnya periode 2016-2018? Berdasarkan keterangan resmi dari pihak iDEA, ada tiga nama yang lolos sebagai kandidat adalah Bima Laga, Ferryandi, dan Riyeke Ustadiyanto. Mulai tanggal 23 April lalu, mereka telah melakukan kampanye untuk mengemukakan visi dan misi masing-masing ke para anggota.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Bagaimana Tally membangun brand lokalnya dan memasuki pasar e-commerce? Sejak ia berdiri, pada tahun 1997 barulah Tally fokus untuk membangun brand lokalnya dengan nama “Tally Underwear” dan mulai melakukan strategi ekspor ke seluruh Indonesia dan mancanegara dari Middle East, Singapore, Malaysia, dan Brunei. Hingga akhirnya di tahun 2019, seiring dengan kemajuan teknologi dan permintaan pasar, Tally semakin menyadari perlunya mengevaluasi dan menciptakan strategi baru untuk ke kemajuan bisnis ke depan, serta mengikuti tren dan perkembangan zaman dengan memasuki pasar e-commerce, salah satunya menggandeng platform e-commerce terbesar Indonesia, yakni Shopee.
-
Siapa yang membangun bisnis melalui marketplace? Selain itu, penjual bisa secara independen membangun bisnisnya melalui fasilitas yang ada di platform ini.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Kenapa perusahaan startup di bidang teknologi dan informasi berbasis internet disebut unicorn? Dalam mitologi Yunani, unicorn adalah hewan langka mirip kuda yang memiliki tanduk di kepala. Kemudian istilah ini diambil untuk menggambarkan perusahaan startup dengan nilai valuasi yang mencapai 1 miliar dollar.
Bima Laga merupakan salah satu co-founder dari PriceArea.com, yang saat ini menjabat sebagai Chief Financial Officer (CFO) situs komparasi harga tersebut. Pria kelahiran Jakarta, 30 tahun yang lalu ini, telah aktif menjadi pengurus Asosiasi di bidang kebijakan publik. Ia mengangkat visi menjadikan e-commerce indonesia sebagai salah satu industri yang berkembang dan juga bersaing di dunia global. Sementara misinya terutama seputar memperkuat posisi idEA sebagai mitra diskusi pemerintah, serta penciptaan peluang bagi UKM melalui e-commerce.
Ferryandi merupakan co-founder dan CEO dari Buahhatiku.com, sebuah situs e-commerce di kategori perlengkapan bayi dan ibu hamil. Pria kelahiran Pontianak tahun 1990 ini merupakan alumni dari Universitas Bina Nusantara jurusan ilmu komputer. Visinya adalah memperkuat Indonesia melalui e-commerce dengan fokus pada pengembangan UKM. Salah satu misinya adalah pengembangan e-commerce untuk bisnis mikro, dan menjadikan e-commerce sebagai salah satu motor penggerak majunya perekonomian Indonesia.
Riyeke Ustadiyanto atau yang akrab dengan panggilan Keke, merupakan founder dari berbagai bisnis digital seperti iPaymu, Wifimu, Peer, Marketbiz, dan lainnya. Pria kelahiran Jogjakarta tahun 1972 silam ini juga dikenal sebagai penggerak UKM untuk goes online. Sejak tahun 2012 lalu, Keke aktif sebagai Wakil Ketua Umum Asosiasi di bidang perencanaan dan perancangan. Ia mempunyai visi memperkuat e-commerce Indonesia, yang diwujudkan melalui misinya mengajak UKM online ikut menggerakkan sektor ekonomi riil Indonesia.
Pada tanggal 9 Juni lalu, telah diadakan musyawarah nasional anggota di mana kepengurusan saat ini menyampaikan laporan kerja yang telah diterima oleh Dewan Pengawas Asosiasi. Dalam pertemuan tersebut, ketiga kandidat juga berkesempatan untuk memperkenalkan diri mereka kepada para anggota. Kesempatan tersebut juga awalnya merupakan ajang pemilihan Ketua Umum yang baru, namun karena jumlah kehadiran belum mencapai kuorum, maka dalam beberapa minggu ke depan akan segera dijadwalkan pemilihan ulang, sekaligus pengumuman pemenang.
"Berbagai pencapaian juga berhasil diraih, di antaranya adalah menjadi mitra pemerintah dalam menggodok berbagai kebijakan seputar industri, terutama perihal Roadmap E-Commerce Indonesia, dan juga perhelatan Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE) di bulan April lalu yang semakin mengokohkan potensi Indonesia yang luar biasa di mata dunia," ungkap Daniel Tumiwa selaku Ketua Umum idEA.
Meski begitu, dirinya mengakui tak boleh berpuas diri. Pasalnya, masih banyak pekerjaan yang lebih berat lagi bakal dihadapi.
"Masih banyak pekerjaan berat yang perlu dilakukan bersama untuk mewujudkan mimpi menjadikan Indonesia sebagai The New Digital Energy of Asia. Siapapun yang terpilih dari ketiga kandidat ini, saya yakin akan mampu menjalankan tanggung jawab ini dengan baik," tutupnya.
Baca juga:
Begini cara Tokopedia bantu pebisnis online ciptakan peluang
Elevenia dan OLX kerja sama perluas pasar
Blanja.com targetkan transaksi meningkat 50 persen di bulan puasa
Wajib dicoba! Ini 6 tips hemat belanja online saat bulan Ramadan
Selama Ramadan 2016, Tokopedia bangun 'Serambi'
Menkominfo: Indonesia harus bersaing secara global di era digital