TikTok peduli dan berbagi kasih pada anak-anak berkebutuhan khusus di Rumah Autis
TikTok berbagi kasih kepada sesama dengan menyambangi Rumah Autis, yang bernaung di bawah bendera Yayasan Cahaya Keluarga Fitrah (CAGAR)
TikTok berbagi kasih kepada sesama dengan menyambangi Rumah Autis, yang bernaung di bawah bendera Yayasan Cahaya Keluarga Fitrah (CAGAR). CAGAR merupakan sebuah lembaga sosial yang didirikan dengan tujuan untuk menjembatani kebutuhan akan tempat terapi maupun sekolah bagi penyandang autis maupun anak berkebutuhan khusus (ABK) dari keluarga tidak mampu dengan biaya yang terjangkau bahkan gratis.
Rumah Autis telah memiliki 9 (sembilan) cabang yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Karawang dan Bandung. Jumlah siswa yang ditangani saat ini pun melonjak signifikan.
-
Siapa yang membuat TikTok? TikTok berasal dari Cina dan dikembangkan oleh perusahaan teknologi bernama ByteDance. Aplikasi ini awalnya diluncurkan di pasar Cina dengan nama Douyin pada September 2016, dan kemudian diluncurkan secara global sebagai TikTok pada tahun 2017.
-
Di mana TikTok tersedia? TikTok tersedia di lebih dari 150 negara dan dalam 75 bahasa, menjadikannya platform global yang dapat diakses oleh hampir semua orang di dunia.
-
Kapan Instagram mengungguli TikTok? Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023, mengungguli popularitas aplikasi video dari Tiongkok tersebut.
-
Kenapa pengguna TikTok mencari kata-kata trend? Pengguna TikTok kerapkali mencari kata-kata yang dapat membuat kontennya bisa populer ditonton banyak orang dan muncul di halaman bernama FYP (For You Page). Ini bertujuan agar exposure yang didapatkan lebih banyak dari biasanya.
-
Dimana tradisi Toktok dilakukan? Lokasi yang digunakan bernama “Jureg” yaitu lahan seluas lapangan bola dengan permukaan yang cekung.
-
Bagaimana TikTok membuat pengguna tetap terlibat di platformnya? Temuan ini mengungkap praktik desain TikTok yang manipulatif dan membuat ketagihan, yang dirancang untuk membuat pengguna tetap terlibat selama mungkin.
TikTok mengadakan acara kumpul-kumpul dan berbagi kasih kepada anak-anak yang membutuhkan uluran tangan. Acara berlangsung dalam suasana yang meriah sekaligus khidmat, karena tidak jarang polah tingkah anak-anak berkebutuhan khusus ini membuat Tim TikTok terharu kala melihat mereka menampilkan atraksi dan bakat yang dimiliki.
Kegiatan yang menyenangkan dan seru bersama anak-anak autis dan berkebutuhan khusus ini, juga semakin meriah karena ada Influencer TikTok seperti Raihan, Kusuma, Edward, Shinta, Paulus, yang juga hadir di tengah-tengah anak-anak di Rumah Autis ini.
Sebelum menyambangi Rumah Autis, TikTok telah melakukan kegiatan tantangan di platform TikTok yang menggunakan tagar #TikTokPeduli, yang sudah berlangsung pada bulan Juni 2018 lalu, saat bulan Ramadhan.
Tantangannya adalah meminta pengguna mengunggah video kreatif yang positif ke platform TikTok dengan menggunakan tagar #TikTokPeduli. Setiap 100 video yg diunggah, maka TikTok mendonasikan sejumlah 1 juta rupiah ke Rumah Autis.
(mdk/hhw)