Tips Atasi Mata Tegang Karena Layar HP
Tips Atasi Mata Tegang Karena Layar HP
Dalam kondisi pandemi yang disarankan untuk selalu di rumah, layar smartphone, laptop, PC, maupun televisi jadi sesuatu yang selalu kita hadapi setiap saat. Smartphone juga bisa diandalkan untuk banyak hal, mulai dari komunikasi, bekerja, belanja online, hingga hiburan.
Namun tanpa disadari, segala aktivitas online ini membuat pengguna berhadapan terlalu lama dengan layar smartphone dan membuat mata mudah lelah dan pedih.
-
Bagaimana cara menghidupkan Mobil Ketek? Mobil ini juga masih tergolong sangat jadul, karena cara menghidupkannya harus dengan cara diengkol terlebih dahulu.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Bagaimana cara mengurangi dampak kecemasan dari penggunaan ponsel? Menetapkan batasan dalam penggunaan ponsel juga menjadi kunci untuk mengurangi dampak kecemasan. Disarankan untuk menetapkan batasan waktu untuk aplikasi tertentu atau mengatur waktu penggunaan ponsel setelah jam kerja.
-
Bagaimana cara memegang ponsel dengan dua tangan dan dua ibu jari menunjukkan kepribadian? Orang yang memegang ponsel dengan kedua tangan dan menggunakan kedua ibu jari biasanya memiliki energi yang tinggi dan menunjukkan ketegasan dalam menyampaikan pikiran atau ekspresi.
-
Bagaimana cara kerja ponsel lipat? Ponsel lipat bekerja dengan menggunakan teknologi layar fleksibel yang memungkinkan perangkat untuk dilipat tanpa merusak layar. Beberapa ponsel lipat memiliki dua layar terpisah yang terhubung oleh engsel, sementara yang lain memiliki layar tunggal yang dapat dilipat.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
Belum lagi, blue light atau cahaya biru yang dipancarkan dari layar smartphone dapat berdampak negatif pada mata dan kesehatan kita secara keseluruhan.
Di antara berbagai masalah utama terkait paparan cahaya dari layar smartphone, yang mungkin sering dialami pengguna adalah Computer Vision Syndrome (CVS).
Sindrom ini juga dikenal dengan sebutan visual fatigue dan digital eye strain. Ini merupakan sebuah istilah untuk kumpulan gejala yang berhubungan dengan gangguan mata akibat penggunaan perangkat elektronik berbasis komputer. Misalnya saja laptop, komputer, dan tablet.
Gejala yang biasanya menyertai CVS adalah mata lelah atau pegal, penglihatan kabur atau ganda, dan mata merah, kering, atau terasa panas. Bahkan pada beberapa kasus, CVS dapat disertai dengan sakit kepala, leher, pundak, dan punggung.
Kondisi CVS ini dapat dipicu karena pencahayaan sekitar yang buruk, pancaran cahaya dari layar yang menyilaukan, dan posisi duduk saat sedang memainkan smartphone.
Saat menatap layar, mata terus bergerak dari satu titik ke titik yang lain dan melakukan fokus dalam waktu yang lama. Akibatnya, otot mata bekerja keras untuk fokus.
Penyebab lain, huruf-huruf pada layar komputer atau ponsel umumnya tidak setajam di media cetak, sehingga secara tidak sadar akan memaksa mata kita untuk lebih fokus dalam membacanya.
Selain itu, kerlip dan cahaya yang berasal dari layar menambah beban kerja pada mata. Nah, frekuensi mata untuk berkedip cenderung berkurang saat menatap layar sehingga menyebabkan mata menjadi lebih kering. Ada sejumlah cara menghindari efek buruk ini. Melansir Liputan6.com, berikut ulasannya!
Tips Atasi Mata Tegang Karena Layar Smartphone
Jangan main smartphone hingga berjam-jam
Ubah kebiasaan kamu saat menggunakan smartphone dalam waktu berjam-jam. Dalam hal ini pengguna sebaiknya membatasi waktu penggunaan gadget, termasuk smartphone.
Sering kedipkan mata
Saat menggunakan ponsel, sebaiknya kamu sering mengedip agar melembapkan mata selama bekerja. Gunakan cara 20-20-20, yakni mengalihkan pandangan dari layar ponsel setiap 20 menit untuk menatap objek yang berjarak jauh sekitar 20 kaki atau 6 meter selama 20 detik.
20 detik adalah waktu yang dibutuhkan untuk otot mata berelaksasi.
Pakai smartphone di ruangan terang
Sebaiknya, pengguna memakai smartphone di lingkungan dengan pencahayaan cukup terang.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani