Tiru iOS, Google akan buat chipset sendiri untuk Android
Google akan menggandeng perusahaan lain untuk mendesain chipset Android
Google perlahan-lahan membuat berbagai produknya sendiri, seperti Nexus, Chromebook Pixel, Chromecast, hingga tablet premium Pixel C. Kini, ada kabar yang mengatakan bahwa Google akan membuat teknologi lagi, yaitu chipset khusus untuk sistem operasi mobile buatannya, Android.
Ide Google ini seperti ide Apple yang telah membuat sendiri chipset untuk iPhone, yang saat ini membuatnya sangat berbeda dengan produsen lainnya. Seperti dilansir dari Phone Arena, Google memang sedang merencanakan membuat chipset sendiri awal tahun depan. Sebuah perusahaan juga direncanakan akan dibangun oleh raksasa pencarian internet ini.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Kenapa Google disebut akan berhenti beroperasi di Indonesia? Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot.
-
Siapa yang mendapatkan manfaat dari kerja sama Telkomsel dan Google? Layanan RBM akan tersedia untuk pelanggan Telkomsel di Indonesia dan bagi pelanggan pemegang saham Telkomsel, Singtel, di Singapura, dengan mempertimbangkan ketersediaan perangkat yang sudah mendukung teknologi ini.
-
Apa itu akun Google? Akun Google adalah sebuah login utama Google yang terdiri atas satu alamat email dan sandi. Dengan akun Google, Anda dapat mengakses berbagai layanan Google dengan mudah, seperti Gmail, YouTube, Google Drive, Google Maps, Google Play Store, Google Ads, Google Analytics, dan banyak lagi.
Ide Google untuk merancang chipset ini sebenarnya untuk menghubungkan dengan baik antara perangkat keras dan perangkat lunak khusus Android. Sepertinya Google juga tidak sendirian mengembangkan teknologi ini. Perusahaan perangkat keras, seperti Samsung dikabarkan membantu untuk mendesain chipset.
Google memang bukan perusahaan yang mengembangkan hardware, seperti smartphone Androidnya yang dibuat oleh perusahaan besar, LG dan Huawei. Kerjasama dengan Samsung atau Qualcomm sepertinya akan segera berlangsung jika Google benar-benar akan membuat chipset Android sendiri.
(mdk/lar)