Tornado raksasa di matahari ini buat Bumi tampak kerdil!
7 Bumi bisa muat dalam tornado tersebut
Di awal bulan September ini, NASA berhasil mengabadikan salah satu tornado terbesar di tata surya. Saking besarnya, tornado ini bisa membuat Bumi nampak kerdil.
Pusat observasi matahari NASA, SDO, pada tanggal 1-3 September lalu telah menangkap kemunculan tornado raksasa di permukaan matahari. Ukurannya yang masif membuat tornado itu bisa menampung setidaknya 7 Bumi sekaligus.
-
Siapa astronot Indonesia yang nyaris ikut misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa misi Pratiwi Sudarmono bersama NASA? Menurut laporan American Indonesian Exchange Foundation, Rabu (22/11), Pratiwi dipilih oleh NASA untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa yang dijadwalkan untuk terbang pada bulan Juni 1986.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Kapan Pratiwi Sudarmono terpilih untuk misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
William Pesnell, ilmuwan SDO, mengatakan bahwa materi dalam tornado matahari bergerak pada kecepatan 16.000 kilometer per jam! Tidak hanya super cepat, tornado itu juga sangat panas dengan perkiraan suhu 2,8 juta derajat Celcius.
"Suhu partikel besi dari tornado yang berhasil diamati adalah sekitar 2,8 juta derajat Celsius," kata Pesnell, Huffington Post (14/09).
Pihak NASA juga menambahkan tornado tersebut terus berputar dengan dahsyat hingga 40 jam sebelum akhirnya melemah dan menghilang.
Baca juga:
Ilmuwan temukan galaksi terjauh, hampir setua alam semesta
Pagi hari meteor jatuh di Bangkok, warga yakin pertanda buruk
Aneh, NASA potret penampakan sendok terbang di Mars
Roket Soyuz lepas landas, ini cerita spesial yang mengiringinya!
Ini 7 penampakan benda paling aneh dan menakutkan di Mars