Tren cinta digital? Sosmed makin populer jadi tempat PDKT
Satu dari delapan orang mengaku putus lewat SMS
Apakah Anda pernah memulai hubungan dari sosial media? Jika iya, Anda tidak sendiri. Karena berdasarkan penelitian broadbandchoices.co.uk, kini sosial media memang menjadi tempat PDKT favorit.
Berdasarkan survei terhadap sekitar 2000 orang dewasa, broadbandchoices.co.uk menemukan bila sekitar 50 persennya sudah meninggalkan PDKT cara lama, yakni menelepon atau bertemu langsung saat ingin mengajak calon pasangan berkencan. Mereka mengaku bila terlalu takut atau nervous untuk melakukan hal itu.
-
Mengapa Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Siapa yang menciptakan Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat. Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Kenapa Facebook bisa jadi platform sosial media yang populer? Berikut ini adalah beberapa fitur yang membuat Facebook menjadi platform sosial media yang begitu populer: 1. Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda. 2. Facebook memungkinkan Anda mengunggah foto dan menyimpan album foto yang dapat dibagikan dengan teman-teman Anda. 3. Facebook mendukung obrolan online interaktif dan kemampuan mengomentari halaman profil teman untuk tetap berhubungan, berbagi informasi, atau saling sapa. 4. Facebook mendukung halaman grup, halaman penggemar, dan halaman bisnis yang memungkinkan bisnis menggunakan Facebook sebagai sarana pemasaran media sosial. 5. Jaringan pengembang Facebook menghadirkan fungsionalitas tingkat lanjut dan opsi monetisasi. 6. Anda dapat melakukan streaming video langsung menggunakan Facebook Live. 7. Anda bisa mengobrol dengan teman dan anggota keluarga Facebook, atau menampilkan gambar Facebook secara otomatis dengan perangkat Portal Facebook.
-
Kapan status Facebook menjadi tren? Merangkum dari beragam sumber, Kamis (6/7) berikut adalah kumpulan status FB kekinian dan menarik yang bisa dijadikan referensi.
-
Bagaimana cara menghiasi media sosial dengan status Facebook yang kekinian? Ada banyak sekali status FB kekinian yang bisa ditulis dalam akun pribadimu. Status FB ini akan membuat FB-mu semakin penuh dengan keceriaan, keromantisan dan kekinian.
-
Siapa yang mengunggah informasi lowongan pekerjaan palsu di Facebook? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran dengan melakukan pencarian pada website https://www.pertamina-pmsol.com/recruitment/ hasilnya informasi tersebut memang merupakan informasi lowongan pekerjaan dari Pertamina, namun pendaftarannya sudah ditutup sejak 1 Agustus 2024.
Sekitar satu dari lima responden mengaku menggunakan chatting via Facebook (Messenger) untuk PDKT atau ketika sudah menjalin hubungan. Bahkan, satu per empat dari mereka menggunakan sosmed seperti Snapchat untuk membangun image positif di depan orang yang mereka suka.
Menariknya, tren cinta digital itu juga berdampak negatif pada hubungan pasangan-pasangan tersebut. Hubungan via sosial media dituding dapat membuat pasangan mudah tidak 'nyambung' ketika membahas masalah serius.
Dari penelitian Universitas Birmingham, Inggris, wanita semakin sering menggunakan SMS atau chatting untuk meminta maaf kepada pasangan, berdebat, hingga membuat keputusan penting. Hal ini dianggap sebagai tanda ketidakbahagiaan yang dialami oleh si wanita.
Sementara itu, bagi laki-laki, penurunan frekuensi chatting atau SMS sering dikaitkan dengan hubungan yang tidak sehat.
Survei yang dilakukan broadbandchoices.co.uk pada orang dewasa di Inggris itu juga membuktikan bila kini satu dari delapan responden memilih untuk mengakhiri hubungan hanya dengan pesan singkat. Bahkan, sekitar tiga persen mengaku memposting pesan 'putus' di Facebook mereka yang bisa dilihat oleh publik, Daily Mail (04/12)
Apakah hal ini juga berlaku di Indonesia?
(mdk/bbo)