Triawan Munaf: Teknologi percepat berkembangnya ekonomi kreatif
Berkat sektor teknologi, di tahun 2030 Indonesia mampu diandalkan dalam hal ekonomi kreatif
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf), Triawan Munaf, mengatakan bahwa berkembangnya teknologi mampu berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi kreatif di negeri ini.
Dirinya pun menyadari jika salah satunya, mobile marketing, merupakan suatu keniscayaan untuk menggaungkan ekonomi kreatif di Indonesia.
-
Mengapa MMA Global Indonesia menyelenggarakan MMA Impact Indonesia 2023? Acara ini, yang diselenggarakan di Jakarta pada Jumat, 3 November 2023, menjadi sorotan dalam dunia perdagangan pemasaran dan periklanan.
-
Apa topik utama yang dibahas di MMA Impact Indonesia 2023? MMA Impact Indonesia 2023 fokus pada eksplorasi kecerdasan buatan (AI) dan potensinya yang besar untuk industri.
-
Mengapa Indonesia aktif berpartisipasi dalam forum internasional yang membahas pemanfaatan AI? Kementerian Kominfo juga aktif dalam forum internasional yang membahas pemanfaatan AI seperti AI Safety Summit 2023, Internet Governance Forum 2023, UNESCO Global Forum on Ethics of AI 2024, serta AI Summit for Democracy. Menurut Menkominfo hal itu diperlukan untuk mendapatkan acuan dalam penyusunan regulasi di Indonesia.
-
Kapan MMA Impact Indonesia 2023 diselenggarakan? Acara ini, yang diselenggarakan di Jakarta pada Jumat, 3 November 2023, menjadi sorotan dalam dunia perdagangan pemasaran dan periklanan.
-
Apa tema seminar yang diselenggarakan oleh AMA Malang? "STAR Marketing for Everyone's Business" yang disampaikan oleh Sian Yet, S.E., M.Si., MP, Direktur Trend Development Center, VP Professional Development AMA Indonesia, konsultan, pelatih bisnis, dan penulis buku.
-
Kenapa PANDI Meeting 2024 mengusung tema "Indonesia Berdaulat Digital"? PANDI sebagai Registri Nama Domain .id sangat memiliki perhatian terhadap upaya mewujudkan kedaulatan Indonesia, misalnya dalam konteks penatakelolaan .id sebagai demarkasi wilayah Indonesia di internet.
"Kalau kita lihat, tanpa disadari perangkat mobile sudah menjadi bagian dari hidup kita sepanjang hari," ungkap Triawan saat ditanya wartawan di acara Mobile Marketing Association (MMA) di Ritz Carlton, kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (15/10).
Dari acara MMA tersebut, dirinya mengakui akan mengembangkan 16 subsektor ekonomi kreatif menggunakan teknologi tersebut.
"Untuk kami mobile, itu adalah medium dari 16 sub sektor ekonomi kreatif ini untuk reach out ke depannya. Kemudian, bagaimana 16 subsektor ekonomi kreatif ini bisa menggunakan media ini sangat efektif santun dan berbudaya," katanya.
Dirinya pun optimis untuk berusaha mengejar ketertinggalan sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Bahkan melalui misinya, ia sesumbar jika tahun 2030, Indonesia mampu diandalkan dalam hal ekonomi kreatif.
"Kita harus mengejar ketertinggalan itu. Kami punya misi agar Indonesia jadi pemain handal di dunia tahun 2030. Kita ketinggalan di bidang ekonomi kreatif. Kami harus menyatukan seluruh aset dan Indonesia. Selama ini data riset yang dimiliki belum cukup kita analisis. Ecosystem dari subsektor masih berantakan," ujarnya.
Baca juga:
Pentingkah membuat website untuk pebisnis?
BeKraf prioritaskan tiga sektor ekonomi kreatif
MMA forum 2015 tambah narasumber baru
Masuk tahun ke-2, MMA Forum Indonesia kedatangan narasumber baru