Uber dilaporkan jual seluruh aset Asia Tenggara ke Grab
Uber dilaporkan jual seluruh aset Asia Tenggara ke Grab. Uber dilaporkan sedang bersiap untuk menjual bisnis ride-sharingnya di Asia Tenggara, ke raksasa ride-sharing Grab. Kesepakatan ini akan berupa penjualan aset dengan imbalan berupa saham Grab, seperti melansir Techcrunch yang mengutip laporan CNBC.
Uber dilaporkan sedang bersiap untuk menjual bisnis ride-sharingnya di Asia Tenggara, ke raksasa ride-sharing Grab. Kesepakatan ini akan berupa penjualan aset dengan imbalan berupa saham Grab, seperti melansir Techcrunch yang mengutip laporan CNBC.
Hal ini cukup wajar, karena Grab sendiri sudah jadi penguasa pasar di Asia Tenggara mengalahkan perusahaan asal AS tersebut. Hal ini pun pernah ditempuh oleh Uber ketika di 2016 silam akhirnya menjual bisnisnya di China ke Didi Chuxing yang jadi penguasa pasar ride-sharing di negeri Tirai Bambu tersebut.
-
Kenapa Grab menawarkan layanan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Siapa yang mengalami tindakan kasar dari driver taksi online? Sang driver enggan diberi masukan mengenai jalan yang bakal dilewati. Bahkan sang penumpang menuturkan, ada gestur hingga tindakan kasar dari sang driver saat mengemudi.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Kenapa Raffi Ahmad dan Gading Marten ikut mencobai kereta cepat Jakarta Bandung? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? "Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung," kata Baaghastian.
Grab sendiri sepertinya tidak 'memberi tempat' untuk Uber di Asia Tenggara, pasalnya Grab mengklaim menyebut bahwa dirinya menguasai 95 persen pasar ride-sharing di Asia Tenggara.
Grab sendiri sedang di tengah-tengah menjalani penyelesaian investasi senilai 2,5 milyar dollar dari investor yang salah satunya Softbank.
Kesepakatan antara Grab dan Uber ini merupakan jalan baik bagi Uber untuk menyelesaikan kasus yang baru-baru ini dijeratkan Waymo ke perusahaannya soal rahasia dagang, serta mencapai tujuan terdekat Uber untuk go publik atau IPO.
Baca juga:
4 pemenang The NextDev 2017 berguru ke Silicon Valley
GO-JEK dapat kucuran investasi Rp 2 triliun dari Astra
Warung Pintar, startup retail teknologi dapat kucuran dana Rp 55 miliar
Startup ini punya teknologi otomatisasi layanan periklanan
Uber ungkap pelaku peretas data pengguna dan mitranya
Zahir Simply, aplikasi laporan keuangan untuk UMKM, meluncur di Play Store
Tado, aplikasi tanya jawab berbasis video