Umumkan jajaran manajemen baru, OVO sebut bakal makin agresif
Umumkan jajaran manajemen baru, OVO sebut bakal makin agresif. Jason Thompson, CEO OVO, mengatakan dengan jajaran kepemimpinannya yang baru ini, ia tak sabar ingin membangun platform pembayaran besutan Lippo Grup itu.
OVO, perusahaan platform pembayaran mengumumkan perluasan signifikan dalam jajaran kepemimpinannya. Mereka yang dilibatkannya adalah mantan professional dari berbagai perusahaan besar antara lain Facebook, Visa, Grab, Lippo, Commonwealth Bank dan MoneyGram. Saat ini, tim kepemimpinan OVO memiliki salah satu keahlian yang terdalam, mencakup industri ritel, layanan keuangan, dan teknologi.
Jason Thompson, CEO OVO, mengatakan dengan jajaran kepemimpinannya yang baru ini, ia tak sabar ingin membangun platform pembayaran besutan Lippo Grup itu.
-
Di mana perusakan APK terjadi? Puluhan APK milik caleg PAN yang dirusak berada di dua kecamatan yaitu, Kecamatan Kota dan Pesantren, Kota Kediri.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Siapa yang membuat aplikasi Siap Gepang? Sistem Aplikasi Pendakian Gede Pangrango atau Siap Gepang merupakan aplikasi yang dikeluarkan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Kabupaten Cianjur, Jawa Barat untuk memudahkan pendakian.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Kapan riset tren pasar smartphone di Indonesia dilakukan? Lembaga riset teknologi Counterpoint memaparkan hasil riset smartphone. Menurut Senior Analyst Counterpoint, Febriman Abdillah, insight terbaru terkait tren pasar smartphone di Indonesia dilakukan selama Q3 2023.
-
Siapa yang mengembangkan aplikasi Narajiwa? Tim Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil membuat aplikasi layanan kesehatan mental.
"Kami tidak sabar ingin membangun platform pembayaran universal pertama di Indonesia yang diterima dimana saja, mulai dari mall dan rumah sakit hingga warung dan toko-toko milik keluarga. Kami akan terus bekerja dengan para mitra untuk menciptakan ekosistem pembayaran yang menguntungkan bagi masyarakat Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (29/6).
Sementara, Adrian Suherman, President Director OVO, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat gembira menyambut jajaran baru manajemen.
"Sekarang kami memiliki keahlian yang tepat untuk memimpin fase berikutnya dalam pertumbuhan OVO. Hubungan kami dengan berbagai lembaga keuangan dan mitra teknologi di Asia Tenggara akan membantu memperluas ekosistem kami dengan cepat," katanya.
"Yang terpenting, kami memiliki passion yang sama untuk membangun dompet elektronik yang dapat memberikan akses kepada masyarakat Indonesia akan layanan keuangan dan pembayaran non-tunai, di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara," tambah dia.
Sejak diluncurkan pada awal 2017, OVO mengklaim telah menjadi platform pembayaran dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Saat ini, OVO telah diterima secara luas di seluruh toko ritel, yang menyandang 96 persen perekonomian Indonesia.
OVO sudah diterima 70 persen pusat perbelanjaan di Indonesia, termasuk di antaranya hypermarket, department store, kedai kopi, bioskop, penyedia parkir dan jaringan rumah sakit terkemuka. OVO juga tersedia di hampir 80 persen jaringan gerai makanan modern, dan terus melebarkan sayap ke ekosistem Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta ritel tradisional.
Melalui kemitraannya dengan Grab, dompet OVO di aplikasi Grab dapat digunakan untuk transportasi on-demand dan pengiriman makanan di lebih dari 130 kota di seluruh Indonesia, dari Banda Aceh sampai Jayapura.
Adapun jajaran manajemen OVO yang baru sebagai berikut:
- Adrian Suherman, Group CEO dari Lippo Digital Group mengambil peran sebagai President Director OVO.
- Jason Thompson dari Grab bergabung dengan OVO sebagai CEO.
- Agustinus Risang Danurjati menjabat sebagai Director of HR, setelah sebelumnya bergabung dari Home Credit Indonesia.
- Rajen Indrajana Sofiandi dari MoneyGram International bergabung dengan OVO sebagai Head of Risk & Compliance.
- Harianto Gunawan juga ditunjuk sebagai Director of Enterprise Payments. Harianto bergabung dengan OVO setelah sebelumnya lebih dari 20 tahun menjabat sebagai Country Director untuk Visa, Lippo dan Bank International Indonesia.
- Yelly Siriwan Aramserewong ditunjuk sebagai Director of Financial Services OVO. Ia akan memanfaatkan keahliannya dari Fullerton Financial Holdings milik Temasek Group untuk memperluas layanan keuangan OVO.
- Yukie Iskandar menjabat sebagai Head of Special Projects untuk tim manajemen OVO, memanfaatkan keahliannya dari Facebook.
Baca juga:
Intip kenyamanan Innovation Room di Kemenaker
Tekan pengangguran, Kemnaker hadirkan ruang inovasi penciptaan perusahaan startup
The NextDev Semarang: Litterasi.com tawarkan solusi masalah sampah
Negara di Eropa yang jadi favorit investor teknologi
Nikmati keuntungan beli tiket bioskop lewat Tix.id dengan DANA