Video Ini Ungkap Sulitnya Astronot Berjalan di Permukaan Bulan, Salah Sedikit Nyawa Bisa Melayang
Sulit bagi para astronot untuk berjalan di permukaan Bulan. Mereka harus berjibaku dengan gravitasi.
Sulit bagi para astronot untuk berjalan di permukaan Bulan. Mereka harus berjibaku dengan gravitasi.
Video Ini Ungkap Sulitnya Astronot Berjalan di Permukaan Bulan, Salah Sedikit Nyawa Bisa Melayang
Menginjakkan kaki di permukaan Bulan terdengar seperti pengalaman menakjubkan.
Tetapi bukan berarti hal ini adalah hal yang mudah dilakukan. Sebuah video yang beredar di Instagram menunjukkan perjuangan astronot untuk berjalan di atas Bulan.
Berikut ulasannya.
-
Dimana astronot melakukan perjalanan? Program Apollo NASA mengirim 24 orang ke Bulan pada tahun 1960an dan 70an – 12 orang mencapai orbit bulan sementara 12 orang lainnya mendarat di permukaan.
-
Kapan para astronot seharusnya kembali ke Bumi? Awalnya mereka dijadwalkan kembali ke Bumi pada 13 Juni.
-
Siapa saja astronot yang menempuh perjalanan terjauh ke luar angkasa? Adapun misi yang menyebabkan manusia melakukan perjalanan terjauh dari Bumi, diberikan kepada Apollo 13 dan tiga astronot di dalamnya: John “Jack” Swigert, Fred Haise, dan James Lovell.
-
Kenapa astronot Apollo membuang kantong kotoran di Bulan? Pesawat luar angkasa seperti Apollo tidak dilengkapi dengan toilet yang memadai. Sebagai akibatnya, para astronot terpaksa menggunakan kantong khusus untuk buang air besar dan kecil. Di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), astronot dapat membuang kotoran mereka ke Bumi dan membiarkannya terbakar di atmosfer. Namun, astronot Apollo tidak memiliki opsi tersebut dan harus menyimpan kantong kotoran di dalam pesawat. Mereka akhirnya membuang kantong-kantong tersebut di permukaan Bulan.
-
Mengapa gua di Bulan penting bagi para astronot? Menurut tim peneliti, lubang atau gua ini bisa menjadi tempat berlindung alami bagi para astronot, melindungi mereka dari pancaran sinar kosmik dan radiasi matahari juga dari hantaman mikrometeorit.
-
Bagaimana para astronot melakukan eksplorasi di permukaan Bulan? Mencatat nama astronot David Scott dan James B. Irwin melakukan penjelajahan Bulan selama tiga hari menggunakan penjelajah bulan, kendaraan beroda bertenaga listrik, sementara Alfred Worden berjaga di Command Module di orbit Bulan.
Sebuah video menunjukan bagaimana perjuangan astronot untuk bisa berjalan di Bulan.
Video yang diunggah oleh akun instagram @spacextian yang bersumber dari NASA pada 13 September lalu ini menunjukkan bahwa berjalan di atas permukaan Bulan tidak semudah kelihatannya.
Para astronot di video tersebut beberapa kali terjatuh, terjungkal, hingga perlu melompat-lompat untuk mendapatkan keseimbangan demi berdiri dan berjalan di atas permukaan Bulan.
Benarkah demikian?
Mengutip laporan dari IFLScience, Selasa, (31/10), berjalan di Bulan merupakan pekerjaan yang sulit.
Gravitasi yang rendah menyebabkan para astronot lebih mudah terjatuh dan kehilangan keseimbangan di Bulan.
Selain itu, baju luar angkasa yang berat juga tidak mempermudah pekerjaan para astronot.
Nyawa Bisa Melayang
Bukan hanya sulit, jatuhnya para astronot ini juga bisa memancing kejadian berbahaya. Seperti yang hampir terjadi pada astronot Charlie Duke yang pergi ke Bulan pada tahun 1972 dalam misi Apollo 16.
Menit-menit terakhir di Bulan digunakannya untuk sedikit bermain-main, tetapi karena distribusi dari pakaian luar angkasanya yang berat, akhirnya dia jatuh dengan keras setelah melompat.
- Begini Cara Astronot Menelpon Keluarganya di Bumi, Ada yang Unik dalam Prosesnya
- Deretan Astronot Ini Catat Rekor Paling Lama Tinggal di Luar Angkasa, Ada yang Sampai Setahun
- Heboh Ratusan Tengkorak Ditemukan di Al-Zaytun, Begini Faktanya
- Ternyata Tak Mudah Bagi Astronot Tidur saat di Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
"Ranselnya sama beratnya dengan saya. Jadi saya mundur. Ini adalah cangkang fiberglass, dan berisi semua sistem pendukung kehidupan. Jika rusak, saya sudah mati,"
Astronot Charlie Duke.
Untungnya, Duke berhasil selamat dari kecelakaan itu meski dengan perasaan yang sedikit terguncang.
Meski kecelakaan ini berbahaya, tapi rasanya tidak bisa dipungkiri bahwa rekaman-rekaman astronot yang kesulitan berjalan di luar angkasa jadi terlihat lucu ketika dilihat.