[Video] Tornado api, senjata ilmuwan bersihkan pencemaran minyak
Ilmuwan masih mencari cara untuk mengontrol tornado unik itu
Tahun 2003 lalu, sebuah petir menyambar gudang penyimpanan minuman beralkohol Jim Beam di Kentucky, Amerika Serikat (AS). Tidak hanya menumpahkan ribuan galon minuman Whiskey ke danau didekatnya, petir juga mengakibatkan alkohol tadi terbakar hingga membentuk sebuah tornado api. Mengerikan bukan?
Menariknya, dari insiden tersebut, tim ilmuwan dari Universitas Maryland, AS, terinspirasi mengembangkan metode pembersihan tumpahan minyak di laut menggunakan tornado api. Oleh ilmuwan, tornado ini disebut 'blue whirl' atau 'pusaran biru'.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
Melalui penelitian di laboratorium, ilmuwan berhasil mengembangkan pusaran api berwarna biru yang mampu membakar sisa-sisa minyak di atas air. Api berwarna biru memang dikenal sebagai api yang paling efisien membakar minyak tanpa meninggalkan banyak gas beracun.
Akan tetapi, untuk saat ini penelitian 'blue whirl' masih dalam skala kecil. Ilmuwan sedang berusaha membuat cara untuk mengontrol si tornado api agar kelak tidak malah membahayakan lingkungan.
Berikut video percobaan tornado biru Universitas Maryland yang sudah diunggah ke YouTube.
Baca juga:
6 Hal 'negatif' yang merupakan tanda orang jenius!
Begini cara ilmuwan tahu orang depresi lewat foto Instagram
Fakta menakutkan di balik munculnya danau biru di Antartika
Hewan gurun ini diklaim jadi penular flu pertama pada manusia
Waduh, ternyata peta yang selama ini kita pelajari salah kaprah!