Viral Polisi di Nigeria Terekam Minta Duit ke Turis Asing, Begini Nasibnya Sekarang
Sebuah video memperlihatkan polisi negara bagian Nigeria memeras seorang turis.
Sebuah video memperlihatkan polisi negara bagian Nigeria memeras seorang turis.
Viral Polisi di Nigeria Terekam Minta Duit ke Turis Asing, Begini Nasibnya Sekarang
Dua petugas polisi menghentikan seorang wanita dan meminta untuk diberikan uang.
Hal tersebut terjadi ketika seorang turis wanita asal Belanda mengendarai sepeda motor menuju Abuja, Nigeria.
Dalam video yang viral, terlihat dua orang petugas kepolisian memaksa seorang wanita pengendara motor untuk memberikan sesuatu kepadanya.
-
Apa yang diminta oleh polisi kepada pemobil? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
-
Buah apa yang sering diincar polisi? Buah yang sering diincar polisi?" Buahndar narkoba.
-
Apa moto dari Kepolisian Republik Indonesia? Polri mempunyai moto Rastra Sewakottama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa. Motto tersebut diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Rastra (bangsa/rakyat) dan Sevakottama (pelayan terbaik). Jadi, Rastra Sewakottama dapat dimaknai "pelayan terbaik bangsa/rakyat"
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Kapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie naik mobil polisi? Seperti baru-baru ini, ketika keduanya terlihat menaiki mobil polisi.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
“Berikan saya sesuatu! Beri saya sesuatu yang lebih! Berikan saya uang, uang, uang.”
ujar petugas kepolisian dalam video Instagram yang diunggah akun @rosenkreuzer777.
Ia memerintahkan pemecatan terhadap dua petugas yang diidentifikasi bernama Jimoh Lukman dan Kareem Fatai karena telah melakukan pemerasan uang.
Dari kejadian tersebut, dua orang petugas itu kemudian dilucuti dari seragam Kepolisian Nigeria untuk memastikan bahwa mereka telah keluar atau dipecat dari dinas kepolisian.
Komisaris Polisi mengatakan bahwa pemecatan kedua petugas tersebut mengikuti rekomendasi dari investigasi ruang tertib.
Menurutnya, praktik korupsi tersebut tidak dapat ditoleransi dan memperingatkan bahwa tindakan seperti itu merupakan hal yang memalukan, tidak akan dimaafkan oleh petugas manapun.
“Kedua petugas yang dipecat tidak akan dituntut di pengadilan karena mereka bukan petugas terlatih di Kepolisian Nigeria.”
Komisaris Polisi mengutip laporan Sahara Reporters pada 23 Desember 2023, Kamis (16/5).