Virus smartphone tak berbahaya, ini alasannya
Apakah virus smartphone belum menjadi senjata andalan hacker?
Virus smartphone memang diakui oleh banyak pakar keamanan internet telah menyebar luas. Tetapi, virus-virus itu justru dikatakan tidak berbahaya. Bahkan, Verizon, sebagai salah satu raksasa telekomunikasi ikut menyatakan hal senada.
Dilansir oleh The Guardian (14/04), Verizon mengatakan bila kasus peretasan smartphone dengan tujuan pencurian data sangat jarang dilakukan. Penguasa kasus peretasan yang berujung pada pencurian data masih dipegang oleh PC.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone di toko Fajar Store? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Gimana caranya biar ga terlalu sering ngecek handphone? Tentukan waktu yang tepat untuk menggunakan ponsel, seperti setelah selesai makan atau sebelum tidur. Batasi penggunaan ponsel di waktu-waktu tertentu untuk mengurangi kecanduan.
-
Kapan pencurian toko ponsel itu terjadi? Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB.
"Laporan kami berisi ribuan kasus peretasan, dan selama bertahun-tahun, kasus peretasan yang menyerang smartphone jarang terjadi. Gadget mobile belum menjadi favorit para hacker," tulis Verizon dalam laporan mereka.
Kasus penyebaran virus di smartphone yang banyak menyerang masih berupa 'adware' atau virus yang menampilkan iklan tertentu saja. Virus jenis ini menurut Verizon bukan merupakan ancaman besar.
Infeksi virus berbahaya baru ditemukan pada sekitar 0,03 persen smartphone yang ada di seluruh dunia. Dari jumlah yang sangat sedikit itu, serangan yang terjadi juga bersifat temporer atau sementara. Empat dari lima virus berbahaya itu biasanya akan hilang dengan sendirinya kurang dari satu minggu.
Menariknya, Verizon mengungkapkan bila satu-satunya jenis smartphone yang pernah mengalami serangan virus atau peretasan adalah Android. iOS, Windows Phone, hingga BlackBerry masih jauh dari serangan virus mobile.
Baca juga:
Hacker China akan luncurkan aksi besar-besaran ke Indonesia?
4 Negara yang hackernya paling ditakuti Amerika
'Meriam raksasa', senjata China untuk salip Amerika di dunia hacker
Hacker Rusia curi jadwal pribadi Obama saat bobol Gedung Putih